Dana otsus tahun ini, kami memprioritaskan untuk bidang kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dan pendidikan.
Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua menyebutkan Dana Otonomi Khusus (Otsus) 2024 difokuskan pada pemberdayaan ekonomi, kesehatan, dan pendidikan bagi Orang Asli Papua (OAP).

Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey, di Jayapura, Selasa, mengatakan penggunaan dana otsus untuk pemerintah daerah setempat mengalami kenaikan dari sebelumnya, jika melihat dari 2022 senilai Rp121 miliar dan pada 2023 naik menjadi Rp169 miliar.

"Sehingga dana otsus tahun ini, kami memprioritaskan untuk bidang kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dan pendidikan," katanya pula.

Menurut Pekey, penggunaan dana otsus untuk Pemkot Jayapura porsi terbesar akan diberikan pada bidang pendidikan, sebab ada penambahan alokasi anggaran dalam membantu Pemerintah Provinsi Papua guna membayar Beasiswa Unggul Papua.

"Selain itu, kami juga mempunyai program prioritas di bidang pendidikan melalui dana bantuan operasional daerah (Bosda) bagi anak-anak Papua yang tidak mampu untuk semua jenjang," ujarnya.

Dia menjelaskan, sebelumnya pada 2023 Pemkot Jayapura telah mengalokasikan sebesar 30 persen dari total anggaran otsus untuk belanja pendidikan.

Ia menambahkan dengan adanya penambahan alokasi senilai Rp15 miliar untuk membantu Pemprov Papua membayar beasiswa unggul, maka pihaknya belum mengetahui berapa persen dana otsus pada 2024 dipakai untuk bidang pendidikan.

"Namun, kami tetap menggunakan dana otsus untuk bidang pendidikan, karena itu sektor pendidikan merupakan salah satu program prioritas untuk meningkatkan sumber daya manusia Port Numbay," katanya lagi.
Baca juga: Pemkot Jayapura akan gandeng tokoh Papua untuk sosialisasi UU Otsus
Baca juga: Sekda Kota Jayapura: UU Otsus Papua bantu penuhi hak masyarakat adat

Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024