mahasiswa yang terpilih dapat belajar banyak dan memberikan yang terbaik di perguruan tinggi tujuan
Banjarmasin (ANTARA) - Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Kalimantan Selatan mengirimkan sebanyak 263 mahasiswanya ke 65 perguruan tinggi dalam program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) batch 4 tahun 2024.

"Kami menekankan agar mahasiswa yang terpilih dapat belajar banyak dan memberikan yang terbaik di perguruan tinggi tujuan mereka," kata Wakil Rektor Bidang Akademik ULM Iwan Aflanie di Banjarmasin, Selasa.

Selain itu, kata dia, mahasiswa diharapkan dapat menjadi duta dari ULM dan menunjukkan bahwa ULM adalah universitas unggul dan berdaya saing.

Iwan menyatakan ULM berkomitmen untuk terus berpartisipasi dalam program PMM di tahun-tahun mendatang, sehingga pihaknya turut mendorong kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut dan tidak terputus.

Baca juga: ULM terpilih laksanakan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2024
Baca juga: 348 mahasiswa Unja ikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2024

Sementara Koordinator PMM ULM Diani Ayu Pratiwi mengatakan partisipasi ULM dalam program PMM outbound telah menunjukkan peningkatan yang signifikan sejak pertama kali dimulai pada 2021.

Di tahun perdana kala itu, sebanyak 67 mahasiswa ULM berpartisipasi.

Kemudian 126 mahasiswa pada tahun 2022 dan 195 mahasiswa pada tahun 2023 serta 263 mahasiswa pada tahun 2024.

Bahkan pada tahun ini, hanya 128 perguruan tinggi yang ditunjuk oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI menyelenggarakan PMM dan ULM salah satunya.

Baca juga: Peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka di UMP gelar festival budaya
Baca juga: 128 mahasiswa PMM 3 se-Indonesia tuntaskan pengabdian di Kalsel

 
ULM menggelar acara pelepasan mahasiswa program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) batch 4 tahun 2024. ANTARA/Firman


Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) adalah sebuah inisiatif dari Kemendikbudristek untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa mengikuti program mobilitas selama satu semester di perguruan tinggi lain di Indonesia.

Tujuan utamanya memperkuat persatuan dan keberagaman melalui pembelajaran antarbudaya.

Selain itu, program ini juga memungkinkan pertukaran mahasiswa antara perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS) yang dapat diikuti oleh mahasiswa semester tiga, lima dan tujuh.

Baca juga: Kemendikbudristek ajak mahasiswa RI kuliah di luar negeri lewat IISMA
Baca juga: Kedubes Polandia buka peluang pertukaran mahasiswa dengan Unpatti
Baca juga: Kemendikbudristek: 1.600 mahasiswa Indonesia ikuti IISMA 2023

Pewarta: Firman
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024