Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menginstruksikan pembangunan pusat komando (command center) untuk memperkuat orkestrasi komunikasi publik.

Pemerintah melaksanakan orkestrasi komunikasi publik mengenai Program Prioritas Nasional agar masyarakat bisa lebih memahami agenda kebijakan dan capaian kinerja Kabinet Indonesia Maju.

"Kita semua harus melakukan langkah-langkah strategis untuk mengoptimalkan agenda tersebut dengan membuat Command Center Komunikasi Publik Pemerintah," kata Budi Arie dalam rilis pers, Rabu.

Baca juga: Wamenkominfo:Klarifikasi fakta penanganan penting tangkal disinformasi

Hal itu dikatakannya dalam rapat koordinasi sosialisasi program pemerintah di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Selasa (23/1).

Budi Arie menyatakan upaya memperkuat komunikasi publik itu memerlukan koordinasi dan pemantauan berkala yang bisa dilakukan melalui command center.

Menurut dia, beberapa materi komunikasi publik yang memerlukan perhatian serius antara lain kampanye Pemilu Damai 2024, perkembangan Ibu Kota Nusantara (IKN), capaian kinerja 10 tahun pemerintahan serta program dan kebijakan prioritas Presiden dan lintas kementerian tahun 2024.

"Termasuk mengenai penyebarluasan narasi mengenai kebijakan nasional dan kontra narasi mengenai isu nasional yang tengah berkembang," tuturnya.

Budi Arie juga menginstruksikan pelaksanaan orkestrasi komunikasi publik harian berlangsung secara terencana, berbasis data, antisipatif dan responsif, agar pemerintah bisa menyampaikan isu yang bisa menjangkau sampai akar rumput.

Oleh karena itu, Menkominfo menekankan arti penting kolaborasi antar lembaga dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.

"Mari terus tingkatkan kolaborasi dan sinergitas lintas lembaga, demi mewujudkan government public relations yang berkualitas dan terpercaya," pungkas dia.

Dalam rapat koordinasi hadir Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong, Direktur Utama LPP TVRI Iman Brotoseno, Direktur Utama LPP RRI Hendrasmo, Direktur Utama LKBN Antara Akhmad Munir, dan pejabat pimpinan tinggi pratama Kementerian Kominfo, TVRI, RRI dan LKBN Antara.

Baca juga: OIKN berharap pusat komando kota cerdas IKN bisa dibangun pada 2024

Baca juga: Wamenkominfo sebut strategi komunikasi publik di era digitalisasi

Baca juga: Kemenkominfo siapkan infrastruktur dan komunikasi publik dukung WWF

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024