Hal tersebut dikatakannya ketika menyampaikan sambutannya pada pelaksanaan Pesta Kenduri Laut dalam rangka Perayaan Hari Jadi Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) yang diadakan di Pantai Kalangan, Kecamatan Pandan, Sabtu.
Awalnya, Meneg BUMN Dahlan Iskan mengikuti acara Kegiatan Ketoprak yang diadakan di Komplek Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta, Jumat malam (30/8).
Pada acara yang cukup meriah itu, Dahlan Iskan juga ikut bermain ketoprak dan dihadiri Presiden Yudhoyono.
Kemudian Dahlan Iskan mohon izin kepada Presiden Yudhoyono, bahwa dia akan meninggalkan Jakarta, Sabtu siang (31/8) menuju Kabupaten Tapteng dalam rangka menghadiri Pesta Kenduri Laut.
"Pada saat, saya pamitan kepada Presiden Yudhoyono, beliau langsung berpesan agar menyampaikan salam kepada Bupati Tapteng," kata Meneg BUMN Dahlan mengutif ucapan Presiden RI tersebut.
Dahlan menambahkan, bahwa budaya adat di Tapteng ini, benar-benar sangat tinggi dan hal ini dibuktikan dengan diadakannya Pesta Kenduri Laut dan mendapat sambutan dari masyarakat.
"Budaya kenduri laut seperti ini, harus tetap dipertahankan," kata Meneg BUMN.
Bupati Tapteng Raja Bonaran Situmeang dalam sambutannya mengatakan, kegiatan kenduri laut dan tumba massal adalah untuk melestarikan budaya daerah itu agar jangan sampai dilupakan.
Sebab, katanya, kedua budaya tersebut sudah mulai ditinggalkan oleh masyarakat di pesisir Tapteng.
"Sebagai Bupati Tapteng, juga ikut bertanggung jawab untuk mempertahankan budaya Pesta Kenduri Laut dan Tumba," kata Bonaran.
Dalam acara tersebut hadir Direktur Jenderal Ekonomi Kreatif Seni Dan Budaya HM Amin Sya, Gubernur Sumut H Gatot Pujo Nugroho, Bupati Serdang Bedagai H Soekirman, Kepala Perum LKBN Antara Biro Sumut Simon Pramono dan undangan lainnya.
Kabupaten Tapteng memiliki 30 kelurahan dan 147 desa. Luas Kabupaten Tapteng sekitar 2.194,98 Kilometer Persegi (KM2).
Jumlah penduduk Kabupaten Tapteng adalah 310.962 jiwa yang terdiri atas 156.175 laki-laki dan 154.787 perempuan.
(M034/R010)
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
