"Diharapkan kolaborasi yang terjalin dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjajaran (FEB Unpad) dan Politeknik STIA LAN dapat memperluas ekosistem keuangan Bank DKI di sektor pendidikan," kata Direktur Teknologi & Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI Amirul Wicaksono saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Amirul menuturkan kolaborasi dengan dua perguruan tinggi ini meliputi pemanfaatan produk dan jasa layanan perbankan serta pendidikan.
Diharapkan ketersediaan layanan perbankan ini dapat digunakan FEB Unpad dan Politeknik STIA LAN sebagai kelembagaan maupun mahasiswa.
“Layanan tersebut mencakup diantaranya pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pemagangan mahasiswa, perbantuan tenaga ahli, serta pemanfaatan jasa layanan perbankan dan non perbankan,” tuturnya.
Selain itu, Bank DKI juga memperluas layanan finansial dengan memaksimalkan potensi digital guna menghadirkan kemudahan transaksi kepada nasabah, khususnya pada sektor pendidikan.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi menjelaskan pihaknya kini telah memiliki layanan digital unggulan yang telah dapat dinikmati oleh seluruh nasabah Bank DKI yaitu aplikasi super apps JakOne Mobile Bank DKI.
"Aplikasi ini bisa memberikan layanan digital antara lain pembukaan rekening secara daring, transfer antar rekening, scan QRIS, pembayaran berbagai tagihan dan belanja, hingga zakat dan donasi," ujar Arie.
Selain itu, Bank DKI juga mengembangkan JakOne Abank bagi para pelaku UMKM, layanan digital lain seperti sistem manajemen uang tunai (cash management system) maupun aplikasi pengajuan kredit secara daring dengan aplikasi JakLoan.
Dalam hal pelayanan transaksi non-tunai berbasis kartu, Bank DKI terus memperluas akseptasi JakCard yang berfungsi sebagai kartu uang elektronik pada berbagai moda transportasi DKI Jakarta.
Selanjutnya, dalam upaya mendukung pariwisata di Kota Jakarta, Bank DKI berkolaborasi bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memperkenalkan solusi digital yakni kartu Jakarta Tourist Pass.
Kartu ini berbasis elektronik/e-money (JakCard Bank DKI) dan dompet elektronik/e-wallet (JakOne Pay Bank DKI) yang dibuat demi memudahkan para wisatawan mengakses destinasi populer, transportasi, dan layanan pariwisata lainnya di kota Jakarta.
Baca juga: Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI, sabet Best CFO Awards 2024
Baca juga: Legislator minta DKI perbanyak bank pengolah sampah di tingkat RT
Baca juga: Bank DKI tingkatkan kredit digital kepada ASN
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024
