Jakarta (ANTARA) -
Untuk mendapatkan kulit yang lembab, serum perawatan kulit yang mengandung hialuronat bisa menjadi kunci untuk menjaga kelembaban dan dehidrasi kulit.
 
Ditulis laman Glamour UK, Kamis (25/1), asam hialuronat adalah molekul karbohidrat dan komponen alami kulit. Konsultan dermatologis, Dr. Justine Kluk, percaya bahwa hialuronat adalah molekul kunci yang terlibat dalam kelembapan kulit, dengan kapasitas unik untuk mengikat dan menahan molekul air, katanya.
 
Asam hialuronat berada di antara 5,0 (keasaman yang sama dengan secangkir kopi susu) dan 8,0 (yang hampir netral) pada skala pH, sementara tingkat keasaman kulit biasanya berada di antara 4,5 dan 6,2, yang tergolong sangat lembut.
 
Meskipun disebut asam, asam hialuronat adalah kebalikan dari asam glikolat, laktat, dan salisilat serta tidak akan memberikan efek pengelupasan kulit atau menghilangkan sel kulit mati dan bintik hitam.

Baca juga: Survei: Serum lokal jadi andalan wanita di Indonesia
 
Perawat dan pendiri Klinik Kulit Lanjutan Kate Bancroft mengatakan seiring bertambahnya usia, produksi kolagen alami dan kadar asam hialuronat berkurang secara signifikan sehingga hilangnya kelembapan berarti kulit menjadi lebih kering, kasar, dan berkerut.
 
"Dengan mengoleskan bahan sintetis secara topikal, kemampuan restoratifnya membantu meningkatkan kadar kelembapan kulit, menenangkan dan mencegah hilangnya kelembapan," kata Bancroft.

Karena alasan itu, industri kecantikan juga membuat asam hialuronat untuk rambut.
 
Cara yang berguna untuk diingat adalah bahwa asam hialuronat paling baik diterapkan pada kulit yang sedikit lembap karena molekulnya membutuhkan kelembapan agar dapat bekerja. Jika mengoleskan asam hialuronat ke kulit kering pada iklim kering seperti rumah berpemanas di musim dingin, kulit berisiko semakin kering.
 
Dokter estetika dan pendiri klinik Illuminate Skin dr. Sophie Shotter menjelaskan asam hialuronat akan menarik kelembapan dari mana pun ia dapat menemukannya untuk menghidrasi permukaan wajah, termasuk lapisan dalam kulit jika tidak ada kelembapan di udara.

Untuk mendapatkan manfaat maksimal asam hialuronat, cobalah mengoleskan serum hialuronat langsung setelah mandi atau setelah mencuci muka. Kemudian, pakai pelembap yang mengandung emolien, seperti gliserin dan ceramide, untuk menjaga hidrasi terkunci.
 
Bancroft merekomendasikan penggunaan serum asam hialuronat baik pagi maupun malam. Jika gemar menggunakan serum vitamin C pada siang hari, asam hialuronat dan vitamin C saling melengkapi dalam hal menghidrasi, memperbaiki, dan melindungi kulit.

Baca juga: Mengenal BHA, formula untuk perawatan wajah berminyak dan berjerawat

Baca juga: Perlu sistem "sandwich" pakai retinol saat kulit sangat kering

Baca juga: Panduan untuk memilih produk yang tepat sesuai kondisi kulit

Penerjemah: Fitra Ashari
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024