Jakarta (ANTARA) - Perumda Pembangunan Sarana Jaya telah menyelesaikan laporan peta jalan (roadmap) Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) perusahaan yang sesuai dengan standar ISO 26000:2010. 
 
Direktur Utama Pembangunan Sarana Jaya, Andira Reoputra mengatakan sangat bangga dengan penyelesaian peta jalan TJSL
perusahaan yang mengikuti standar ISO 26000:2010.
 
"Inisiatif ini mencerminkan komitmen perseroan untuk beroperasi dengan integritas, menghormati hak asasi manusia dan memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar," kata Andira kepada pers di Jakarta, Jumat.
 
Andira menyebutkan, langkah tersebut sekaligus mencerminkan komitmen Sarana Jaya untuk memperkuat praktik tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) sesuai dengan pedoman internasional yang diakui.
 
Sarana Jaya juga berencana secara rutin melakukan pemutakhiran atas laporan tanggung jawab sosial, sekaligus menunjukkan perkembangan dan pencapaian yang telah dicapai.
 
"Termasuk berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja sosial dan lingkungan bagi Sarana Jaya," ujar Andira.

Baca juga: Dirut Sarana Jaya janji tingkatkan pelayanan di bidang properti
Baca juga: Sarana Jaya dan PT Jakarta Tourisindo kembangkan lahan di Simatupang
 
Pada tahap awal inisiatif ini, Sarana Jaya telah melakukan "Gap Analysis" untuk mengidentifikasi proses kerja TJSL perusahaan yang telah berjalan. Hasil analisis tersebut menjadi dasar untuk merumuskan strategi dan langkah-langkah yang diperlukan guna menyesuaikan dengan standar ISO 26000:2010.
 
Di sisi lain, dalam rangka menerapkan standar internasional, Sarana Jaya berkolaborasi dengan Badan Sertifikasi Nasional (BSN). BSN telah menerbitkan panduan penyelenggaraan TJSL perusahaan sesuai dengan ISO 26000:2010 yang menjadi landasan bagi Sarana Jaya dalam menyusun dan mengimplementasikan peta jalan CSR.
 
Adapun ISO 26000 merupakan standar internasional untuk TJSL perusahaan yang memberikan panduan dan kerangka kerja untuk membantu organisasi mengintegrasikan praktik-praktik sosial yang bertanggung jawab ke dalam operasional.
 
ISO 26000:2010 memberikan panduan komprehensif bagi Sarana Jaya untuk mengintegrasikan tanggung jawab sosial ke dalam operasional sehari-hari.
 
Standar tersebut mencakup enam area inti tanggung jawab sosial, yaitu organisasi pemerintahan dan hak asasi manusia (HAM (. Hubungan pekerjaan dan ketenagakerjaan, lingkungan hidup, praktik operasional yang adil serta keterlibatan konsumen dan masyarakat.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024