Jakarta (ANTARA) - Tunggal putra Kanada Brian Yang mengatakan akan menumbuhkan lebih banyak keyakinan jelang final perdananya di Indonesia Masters 2024, yang digelar di Istora Senayan Jakarta, Minggu (28/1).

“Sejujurnya, ini adalah malam yang sukses buat saya. Untuk besok, saya tidak berekspektasi terlalu tinggi, saya hanya akan mencoba melakukan yang terbaik. Setelah itu, hasilnya kita lihat saja nanti,” kata Yang saat ditemui usai pertandingan, Sabtu.

Adapun Yang memastikan tempat di babak final besok setelah menaklukkan wakil Indonesia Anthony Sinisuka Ginting di babak semifinal Indonesia Masters 2024 melalui rubber game sengit dengan skor 13-21, 21-17, 21-19.

Selain membawanya ke babak pamungkas, ini juga merupakan pencapaian tertinggi Yang sebagai pebulu tangkis Kanada pertama yang lolos ke final salah satu turnamen yang masuk ke kalender tur dunia BWF.

Perjalanannya di Indonesia Masters 2024 pun tidak mudah. Ia harus menghadapi para unggulan, mulai dari Li Si Feng (China) di babak 32 besar, P Rajawat (India) di babak 16 besar, dan Lee Zii Jia (Malaysia) di babak perempat final.

Baca juga: Ginting gagal ke final Indonesia Masters setelah rubber game alot

Tak hanya itu, pencapaiannya di semifinal juga menandai pertama kalinya Yang menang atas Ginting setelah tiga kali kalah di Sudirman Cup Finals 2023, Singapore Open 2023, dan Hong Kong Open 2023.

Tunggal putra peringkat 24 dunia itu mengatakan kunci utama dari kemenangannya atas unggulan ketiga tersebut adalah dengan tampil lebih tenang dan siap untuk mengantisipasi serangan lawan.

“Saya pikir itu tadi adalah pertandingan yang sangat bagus. Kami berdua bermain sangat baik, dan di akhir taktik lawan sangat bagus, tapi saya kira saya lebih siap untuk menghalaunya, dimulai dari gim kedua,” ungkap Yang.

Saat ditanya apakah sorak-sorai pendukung tuan rumah di Istora sempat membuatnya jatuh dalam tekanan, Yang mengaku merasa baik-baik saja dan menikmati jalannya pertandingan.

“Saya baik-baik saja dengan keramaian di dalam arena. Sejujurnya, mungkin Ginting yang mendapatkan lebih banyak tekanan karena semua orang mendukungnya. Seperti yang kita tahu, atmosfernya sangat gila!” kata Yang.

“Namun, kembali lagi, setiap orang menangani tekanan dengan cara yang berbeda-beda, dan saya kira saya bisa menghadapinya sedikit lebih baik hari ini,” ujarnya menambahkan.

Dengan ini, maka Yang akan berjumpa dengan tunggal putra Denmark Anders Antonsen di babak final Indonesia Masters 2024, yang merupakan turnamen BWF Super 500 ini.

Baca juga: Ginting sesali kurangnya antisipasi saat hadapi Yang di semifinal
Baca juga: Astrup/Rasmussen tak sabar bertemu wakil Indonesia di final


Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024