Akibat dari curah hujan cukup tinggi beberapa waktu lalu, mengakibatkan tanaman mereka tergenang banjir, dan dipastikan gagal panen
Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Pemkab Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng), paket bahan pangan kepada ratusan petani di Desa Kumpai Batu Bawah dan Desa Tanjung Terantang yang terdampak banjir beberapa waktu lalu.

"Kurang lebih ada 400 paket sembako yang kita salurkan kepada para petani yang terdampak banjir. 200 paket untuk petani di Desa Kumpai Batu Bawah dan dua ratus paket untuk petani di Desa Tanjung Terantang," kata Penjabat (Pj) Bupati Kobar Budi Santoso di Pangkalan Bun, Minggu.

Baca juga: BPBD Lahat bentuk tim hingga bangun posko evakuasi korban banjir bandang

Dia mengatakan, penyaluran bantuan tersebut merupakan respon pemerintah daerah terhadap musibah yang melanda para petani.

"Akibat dari curah hujan cukup tinggi beberapa waktu lalu, mengakibatkan tanaman mereka tergenang banjir, dan dipastikan gagal panen," kata Budi.

Kegiatan tersebut juga sebagai upaya Pemkab Kobar dalam menanggulangi inflasi yang dapat terjadi akibat bencana alam dan juga sebagai bentuk solidaritas.

Budi mengungkapkan, bantuan tersebut sangat penting yaitu sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap para petani yang sedang mengalami kesulitan akibat bencana alam.

"Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban para petani yang terdampak banjir," Pj Bupati Kotawaringin Barat itu.

Tidak hanya itu, orang nomor satu di Kobar tersebut juga melakukan peninjauan langsung ke lokasi area irigasi persawahan di desa.

Baca juga: BNPB jamin kondisi logistik penanganan banjir Sumatera Selatan

"Kunjungan ini untuk memahami secara langsung dampak yang ditimbulkan oleh banjir serta mengevaluasi kebutuhan yang masih dibutuhkan oleh para petani," katanya.

Budi menambahkan, dirinya berharap dengan upaya ini semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama tetap terjaga, sehingga proses pemulihan pasca-banjir dapat berjalan lebih lancar dan efektif bagi masyarakat petani di Kabupaten Kotawaringin Barat. Dia menambahkan bahwa saat ini Pemkab Kobar juga terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir yang mengancam berbagai wilayah di kabupaten setempat saat musim hujan.

"Saya telah menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kobar untuk selalu siaga serta siap membantu masyarakat apabila terjadi bencana banjir," katanya.

Dia menekankan kecepatan dan keterlibatan mereka sangat diperlukan dalam situasi darurat seperti ini. Pemerintah daerah senantiasa berperan aktif dalam membantu masyarakat yang terdampak.

Tak hanya itu, Pj Bupati Kobar didampingi sejumlah instansi terkait juga telah melakukan monitoring langsung ke lokasi, atau ke rumah warga yang terdampak genangan air akibat curah hujan tinggi. Selain itu, dia juga meminta tim BPBD setempat untuk terus melakukan pemantauan terhadap kawasan bantaran sungai serta wilayah yang berpotensi tinggi terjadi banjir saat hujan lebat.

Baca juga: DKI Kemarin, dari banjir hingga pengamanan distribusi logistik pemilu

Pewarta: Rendhik Andika/Safitri RA
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024