LEMIGAS memiliki dua divisi andalan untuk menunjang kegiatan hulu migas, yaitu divisi eksplorasi dan divisi eksploitasi yang sudah berpengalaman puluhan tahun mendukung berbagai proyek hulu migas di tanah air,
Jakarta (ANTARA) - LEMIGAS Kementerian ESDM menyatakan siap berkontribusi dalam upaya pencapaian target eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi yang ditetapkan pemerintah pada 2024.

Kepala LEMIGAS Kementerian ESDM Ariana Soemanto menyatakan akselerasi dalam implementasi program serta kesiapan infrastruktur menjadi kunci agar rencana eksplorasi dan eksploitasi migas yang sudah ditetapkan bisa berjalan secara optimal.

Menurut dia, pengalaman serta kemampuan LEMIGAS di industri hulu migas tentu bisa memberikan kontribusi bagi tercapainya target dari program kerja tersebut.

"LEMIGAS memiliki dua divisi andalan untuk menunjang kegiatan hulu migas, yaitu divisi eksplorasi dan divisi eksploitasi yang sudah berpengalaman puluhan tahun mendukung berbagai proyek hulu migas di tanah air," kata Ariana dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Ia melanjutkan untuk divisi eksplorasi, LEMIGAS memberikan pelayanan jasa studi geologi, geofisika, reservoir migas, reprocessing seismic, analisis laboratorium, sewa alat hingga perbantuan tenaga ahli teknologi eksplorasi.

Untuk jasa studi, LEMIGAS sudah teruji mampu menghasilkan data yang komprehensif dan bisa dimanfaatkan oleh perusahaan.

"Terbaru, LEMIGAS ikut dalam joint study Wilayah Kerja Sangkar dan Peri Mahakam yang tahun lalu kontrak kerja samanya sudah ditandatangani oleh KKKS terkait," ungkap Ariana.

Ariana menambahkan ada beberapa fasilitas laboratorium eksplorasi yang dimiliki LEMIGAS yakni sedimentologi, geokimia, biostratigrafi, dan geofisika.

Sementara, layanan penyewaan alat yang dimiliki LEMIGAS yaitu super computer, drone/UAV, onsite biostratigraphy, core storage, serta geolistrik.
Kepala LEMIGAS Kementerian ESDM Ariana Soemanto bersama jajarannya saat joint study Area Sangkar pada 15-20 Agustus 2022. ANTARA/HO-LEMIGAS

Pemerintah melalui Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) telah menetapkan program kerja eksplorasi dan eksploitasi yang masif pada 2024 agar target peningkatan produksi migas dapat terus dijaga.

Berdasarkan data SKK Migas, untuk kegiatan eksplorasi pada 2024, total ada 182 studi G&G atau meningkat dari realisasi kegiatan studi tahun lalu yang sebanyak 113 kegiatan.

Sedangkan, survei seismik 2D pada tahun ini ditargetkan mencapai 2.583 km, seismik 3D seluas 7.508 km2, dan pengeboran sumur eksplorasi dipatok 48 pemboran.

Sedangkan, terkait kegiatan eksploitasi, pada 2024, ditargetkan akan ada 932 pemboran sumur pengembangan, 905 kegiatan kerja ulang (workover), serta 35.690 kegiatan reparasi sumur (well service).

Berdasarkan data-data SKK Migas tersebut, kegiatan eksplorasi memang jauh lebih masif dan agresif.

Dalam kesepakatan yang tertuang dalam rencana kerja dan anggaran (work program & budget/WP&B) pada 2024, SKK Migas dan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) telah menyepakati target investasi eksplorasi sebesar 1,8 miliar dolar AS atau meningkat 200 persen dibandingkan realisasi investasi eksplorasi pada 2023 yang sebesar 0,9 miliar dolar AS.

Baca juga: LEMIGAS ambil bagian joint study dua blok migas

Baca juga: LEMIGAS aktif buru cadangan migas di tanah air

Baca juga: Kontribusi LEMIGAS ke penerimaan negara capai Rp231 miliar pada 2023

Baca juga: BBPMG Lemigas kenalkan layanan pengujian migas secara lebih luas

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024