Jakarta (ANTARA) - Pembuat chip memori terbesar di dunia Samsung Electronics Co., telah mendirikan laboratorium penelitian baru di Amerika Serikat untuk fokus pada pengembangan DRAM tiga dimensi (3D) generasi berikutnya, kata sumber industri kepada Yonhap pada Minggu (28/1) waktu setempat.

Laboratorium baru ini beroperasi di bawah Device Solutions America (DSA) yang berkantor pusat di Silicon Valley, AS.

Baca juga: Blibli mulai program "pre-order" Samsung Galaxy S24 Series

Laboratorium tersebut mengawasi produksi semikonduktor Samsung di AS, dan akan berupaya mengembangkan model DRAM yang ditingkatkan agar Samsung dapat memimpin pasar chip memori 3D global, menurut sumber.

Pada bulan Oktober, raksasa teknologi Korea Selatan itu mengatakan bahwa mereka sedang mempersiapkan struktur 3D baru untuk DRAM sub-10 nanometer, yang memungkinkan kapasitas chip tunggal lebih besar yang dapat melebihi 100 gigabit.

Samsung berhasil mengkomersialkan chip memori flash NAND vertikal 3D untuk pertama kalinya di industri pada tahun 2013. Demikian disiarkan Yonhap, Minggu (28/1).

Baca juga: Program perbaikan mandiri Samsung kini cakup 50 perangkat

Baca juga: Galaxy S24 Series pakai AI, hasil foto pakai zoom makin tajam dan epic

Baca juga: Didukung mobile AI, simak kecanggihan fitur-fitur Galaxy S24 series


Penerjemah: Fathur Rochman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024