Masing-masing kabupaten ini kami siapkan empat ton untuk OKU, dua ton OKU Timur dan 1,5 ton beras untuk OKU Selatan
Ogan Komering Ulu, Sumsel (ANTARA) - Perum Bulog Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, menyediakan sebanyak 7,5 ton beras untuk pasar murah yang digelar secara serentak di tiga kabupaten meliputi OKU, OKU Timur dan OKU Selatan.

"Masing-masing kabupaten ini kami siapkan empat ton untuk OKU, dua ton OKU Timur dan 1,5 ton beras untuk OKU Selatan," ujar Kepala Bulog OKU Julkhaidar Romadhon di Baturaja, Selasa.

Dia mengatakan bahwa pasar murah tersebut digelar sebagai upaya pemerintah untuk mengendalikan harga kebutuhan pangan, terutama pada beras yang saat ini sedang melonjak di pasaran.

Di operasi pasar tersebut masyarakat dapat membeli sejumlah barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau seperti beras kemasan hanya seharga Rp54.000/5 kg.

Selain beras, pihaknya juga menyediakan barang kebutuhan pokok lainnya seperti minyak goreng kemasan dengan stok sebanyak dua ton, tepung terigu satu ton, dan 500 kilogram daging kerbau beku.

Baca juga: Bulog OKU serap 5.000 ton beras di tingkat petani

Baca juga: Bulog OKU kendalikan harga beras di pasaran


"Semua harga kebutuhan pokok ini dengan harga lebih murah dari harga pasar," katanya.

Dalam kegiatan tersebut pihaknya menggandeng pemerintah daerah di tiga kabupaten itu untuk menggelar operasi pasar bagi masyarakat umum di lokasi yang telah ditentukan.

"Untuk lokasi pasar murah di Kabupaten OKU digelar di kawasan Kecamatan Baturaja Timur. Kemudian, Kecamatan Muaradua untuk OKU Selatan dan di Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur," ujarnya.

Hanya saja, kata dia, pihaknya membatasi jumlah pembelian barang pangan agar seluruh masyarakat mendapat bagian jatah sembako murah.

"Operasi pasar murah ini kami gelar dua kali dalam sepekan tergantung permintaan dari pemda masing-masing," ujarnya.

Baca juga: Bulog serap 3.000 ton beras petani di Kabupaten OKU Timur

Baca juga: Bulog serap 2.400 ton beras petani di Kabupaten OKU Raya

Pewarta: Edo Purmana
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024