... kredibilitas masyarakat internasional dalam bahaya... "New York (ANTARA News) - Kurs dolar Amerika Serikat melemah terhadap mata uang utama lainnya pada Rabu (Kamis pagi WIB), setelah laporan menunjukkan defisit perdagangan Amerika Serikat sedikit melebar pada Juli.
Defisit perdagangan Amerika Serikat pada barang dan jasa meningkat menjadi 39,1 miliar dolar Amerika Serikat pada Juli dari 34,5 miliar dolar pada Juni, Departemen Perdagangan melaporkan pada Rabu.
Namun, kerugian dolar dibatasi oleh berlanjutnya kekhawatiran atas Suriah. Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, mengatakan di Stockholm, Swedia, bahwa kredibilitas masyarakat internasional dalam bahaya.
Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS pada Rabu memutuskan untuk mengotorisasi rencana Presiden Obama melakukan operasi militer AS yang terbatas di Suriah.
Selain itu, Federal Reserve mengeluarkan survei bisnis, atau Beige Book, Rabu, yang mengatakan ekonomi Amerika Serikat mempertahankan laju ekspansi sedang hingga moderat mulai awal Juli sampai akhir Agustus, karena lebih banyak pengeluaran konsumen pada mobil dan perumahan.
Sementara itu, dolar Australia menguat terhadap sebagian besar mitranya karena data menunjukkan sektor jasa China, mitra dagang terbesar Australia, berkembang pada laju yang lebih cepat pada Agustus.
Bank Sentral Eropa (ECB) dan Bank Sentral Inggris (BoE) akan mengumumkan keputusan suku bunga pada Kamis waktu setempat. Juga, Bank Sentral Jepang, Bank of Japan (BoJ) diperkirakan akan mempertahankan kebijakan moneter saat ini ketika mengakhiri pertemuan kebijakan dua mereka pada Kamis.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,3207 dolar dari 1,3169 dolar sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,5623 dolar dari 1,5563 dolar.
Dolar Australia naik menjadi 0,9169 dolar dari 0,9053 dolar. Dolar Amerika Serikat dibeli 99,74 yen Jepang, lebih tinggi dari 99,47 yen dari sesi sebelumnya. Dolar Amerika Serikat bergerak turun menjadi 0,9361 franc Swiss dari 0,9364 franc, dan turun menjadi 1,0494 dolar Kanada dari 1,0536.
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013
