Sampai saat ini khusus di Provinsi Maluku terdata sebanyak 200 desa belum terlistriki.
Ambon (ANTARA) - PT PLN Unit Induk Wilayah Maluku Maluku Utara (UIW MMU) target mengalirkan listrik di 50 desa di Provinsi Maluku tahun 2024 demi mewujudkan energi berkeadilan.

"Sampai saat ini khusus di Provinsi Maluku terdata sebanyak 200 desa belum terlistriki," kata General Manajer PLN UIW MMU Awat Tuhuloula, di Ambon, Rabu.

Berdasarkan perencanaan PT PLN UIW MMU menargetkan total 97 pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) atau titik penyalaan melalui program Listrik Desa.

Program tersebut berproses sejak pertama kali direncanakan pada 2018 dan sampai dengan Juni 2023 berhasil menyalakan 39 PLTD, kemudian PLN UIW MMU melakukan tahap kedua sebagai hadiah Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di 38 PLTD.

"Selanjutnya bertepatan dengan Hari Listrik Nasional 2023, PLN kembali menyalakan 21 PLTD dengan jumlah desa sebanyak 87 desa dan jumlah pelanggan sebanyak 11.994 pelanggan," katanya pula.

Ia mengakui, bukan hal yang mudah membangun infrastruktur yang merupakan salah satu kunci keterhubungan di bumi raja-raja, yakni tantangan letak geografis.

Provinsi Maluku dan Maluku Utara memiliki ciri khas daerah kepulauan, cuaca buruk dan tak menentu di sepanjang 2023 juga tak bisa dihindari.

“Semua tantangan kami lalui berkat sinergi yang kami bangun bersama pemangku kepentingan, termasuk masyarakat lokal di setiap daerah. Sulitnya mengangkut peralatan pendukung infrastruktur di daerah, tetapi begitu tiba di lokasi dan disambut gembira dan antusias masyarakat yang juga turut membantu," katanya lagi.

Program Listrik Desa, kata dia, merupakan wujud kehadiran negara untuk menghadirkan listrik di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) dan mewujudkan energi berkeadilan.

"Masyarakat yang ada di pelosok desa memiliki hak yang sama untuk memperoleh akses energi listrik. Melalui program listrik desa, komitmen negara hadir bagi masyarakat terkait pemenuhan kebutuhan itu perlu kita galakkan," katanya pula.

Awat berharap, dengan hadirnya listrik di beberapa desa ini turut mendorong peningkatan perekonomian di daerah tersebut.

Selain untuk kebutuhan rumah tangga, listrik juga disebutnya dapat membuka kesempatan bagi masyarakat untuk mengembangkan usaha mereka, baik di sektor perikanan maupun perkebunan.
Baca juga: Kementerian ESDM programkan pasang listrik rumah warga di Murung Raya
Baca juga: PLN catat 76.900 desa/kelurahan terima sambungan listrik

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024