"Keenam desa yang saat ini terendam banjir tersebut adalah Desa Tumbang Ramai, Sungai Puring, Kuluk Talawang, Sungai Hanya, Tumbang Maya dan Desa Tumbang Boloi, Kecamatan Telaga Antang," kata Kepala Desa Tumbang Kalang, Kecamatan Antang Kalang, Kabupaten Kotim, Hardi P Hadi, Kamis.
Ratusan rumah di enam desa tersebut terendam akibat sungai Kalang meluap. Luapan air sungai kalang selain merendam ratusan rumah, juga mengakibatkan 1.000 jiwa lebih warga di enam desa mengungsi.
"Warga yang rumahnya terendam tersebut pada umumnya mengungsi ke rumah tetangga dan keluarganya yang rumahnya tidak terendam banjir," katanya.
Kedalaman air saat ini berkisar antara 1,5 hingga 2 meter, dan tidak menutup kemungkinan akan semakin dalam karena air terus bertambah.
Banjir yang yang merendam enam desa tersebut akibat guyuran hujan yang berlangsung selama satu hari satu malam atau sejak Selasa (3/9) siang hingga Rabu (4/9) dini hari.
Jumlah desa yang terendam diprediksi akan terus bertambah hingga Kamis siang hujan terus terjadi.
"Kejadian itu sudah saya laporkan ke pihak kecamatan dengan harapan dapat segera diberikan bantuan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun mereka sangat mengharapkan adanya bantuan," terangnya.
Hingga Kamis (5/9) siang belum ada bantuan dari pemerintah daerah untuk korban banjir yang mengungsi tersebut. Bantuan sangat dibutuhkan oleh pengungsi korban banjir tersebut adalah bahan makan dan selimut.
Pewarta: Untung Setiawan
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013
