Sampit (ANTARA) -
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah membuka layanan kesehatan gratis di sejumlah posko serta menyiagakan sembilan puskesmas selama momentum Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.
 
“Menyambut Lebaran, khususnya arus mudik dan balik, kami menyusun beberapa posko untuk memberikan pelayanan kesehatan, baik bagi petugas posko maupun pemudik,” kata Kepala Dinkes Kotim Umar Kaderi di Sampit, Minggu.
 
Umar menuturkan posko pelayanan kesehatan gratis ini merupakan upaya Dinkes Kotim untuk mendukung kelancaran arus mudik hingga balik Lebaran 2024, serta untuk meminimalkan risiko terjadinya kecelakaan.

Baca juga: Dinkes Kotawaringin Timur siapkan 10 tim kesehatan di jalur mudik
 
Beberapa posko yang didirikan Dinkes Kotim bekerja sama dengan sejumlah instansi terkait, antara lain berlokasi di Terminal Penumpang Pelabuhan Sampit, Terminal Patih Rumbih, Jalan Samekto, dan kawasan Pantai Ujung Pandaran.
 
Pelayanan kesehatan yang diberikan, di antaranya pemeriksaan tekanan darah, pertolongan pertama korban kecelakaan, dan rujukan ke fasilitas kesehatan tingkat lanjutan bila membutuhkan penanganan medis serius.
 
“Bukan hanya pelayanan kesehatan, kami juga melakukan tes urine untuk memastikan tidak ada sopir yang terindikasi menggunakan narkoba seperti yang kami laksanakan di Terminal Patih Rumbih,” lanjutnya.
 
Selain itu, pihaknya menyiagakan sembilan puskesmas dan rumah sakit yang berada di sekitar jalan lintas kabupaten, mengingat tingkat kecelakaan lalu lintas saat momentum arus mudik, balik, maupun hari Lebaran cukup tinggi.
 
Dengan disiagakannya puskesmas yang berlokasi di jalan lintas kabupaten diharapkan memudahkan warga untuk mendapat penanganan medis dengan cepat dan tepat.
 
Sembilan puskesmas yang disiagakan tersebut, yakni Puskesmas Baamang 2, Puskesmas Pundu, Puskesmas Pasir Putih, Puskesmas Cempaka Mulia, Puskesmas Kota Besi, Puskesmas Bagendang, Puskesmas Ujung Pandaran, Puskesmas Sebabi dan Rumah Sakit Pratama Samuda.
 
“Antisipasi libur cuti bersama, kami juga tetap membuka IGD, kami tetap memberikan penanganan medis, bahkan saat hari Lebaran,” imbuhnya.
 
Umar mengatakan pihaknya juga tetap mengaktifkan Public Safety Center (PSC) 119, yakni layanan darurat bagi warga yang membutuhkan pelayanan cepat dan tepat, bisa diantar jemput dari lokasi dan dibawa ke rumah sakit.

Baca juga: 2.199 pemudik sudah bertolak dari Pelabuhan Sampit

Baca juga: KSOP: 4.110 pemudik bertolak dari Pelabuhan Sampit
 
Ia berharap masyarakat bisa memanfaatkan pelayanan kesehatan yang disiapkan dengan sebaik-baiknya.
 
Keberadaan posko ini disambut baik oleh pemudik maupun sopir angkutan mudik. Seperti yang disampaikan Zainal, sopir bus yang transit di Terminal Patih Rumbih Sampit.
 
Menurutnya, pemeriksaan kesehatan memang terlihat sepele, namun diperlukan untuk memastikan keamanan dan keselamatan diri sendiri maupun penumpang saat melakukan perjalanan jauh.
 
“Pelayanan kesehatan seperti ini bagus, bahkan harapannya bukan hanya saat arus mudik Lebaran saja,” kata Zainal.

Pewarta: Muhammad Arif Hidayat/Devita Maulina
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024