Ambon (ANTARA) - Kebijakan KPU Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku yang menempatkan lima Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus di lingkungan PT. Batutua Kharisma Permai dan PT. Batutua Tembaga Raya (BKP-BTR) untuk  mempermudah ribuan karyawan untuk tetap beraktivitas di saat pesta demokrasi.

"Akan ada lima TPS khusus di dalam lingkungan perusahaan pada 14 Februari 2024, jadi karyawan akan mencoblos di sana," kata Humas BKP-BTP Dino Musida yang dihubungi dari Ambon, Rabu.

Aktivitas karyawan perusahaan yang jumlahnya hampir mencapai 2.000-an orang ini tetap akan berjalan seperti biasa.

Menurut dia, penempatan TPS khusus ini sudah dalam koordinasi dengan KPU Maluku Barat Daya.

"Perusahaan hanya menjadi lokasi saja dan karyawan mencoblos di situ. Semua petugas TPS disiapkan KPU dan KPPS Kecamatan Wetar Utara," ucap Dino.

Dikatakan, untuk Pemilu lima tahun lalu, para karyawan perusahaan yang bergantian menuju TPS di Desa Lurang yang merupakan lokasi terdekat untuk menyalurkan aspirasi mereka.

Sebelumnya General Manager Corporate Communications MDKA Tom Malik mengatakan, perusahaan pertambangan emas dan tembaga PT Merdeka Copper Gold Tbk (kode saham MDKA) menargetkan produksi katoda tembaga mencapai 16.000 hingga 20.000 ton pada 2023.

Sedangkan pada 2022 lalu sebanyak 18.000 ton diproduksi dari tambang tembaga Wetar yang dikelola PT BKP sebagai pemegang izin usaha pertambangan operasi dan produksi tembaga.

Tambang tersebut juga dikelola PT BTR sebagai pemegang izin usaha pertambangan operasi produk khusus untuk pengolahan dan pemurnian hasil tembaga menjadi katoda (lempeng) tembaga.
Baca juga: KPU Maluku Barat Daya rekrut relawan demokrasi

Pewarta: Daniel Leonard
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024