Jakarta (ANTARA) - Manajer Hukum dan Hubungan Masyarakat Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Uud Cahyono menyatakan pihaknya ditunjuk KPU Jakarta Pusat sebagai TPS Khusus pada pemilu 2024, memfasilitasi para pegawai serta pasien yang ada di rumah sakit tersebut dalam pemungutan suara.

"Jadi kita memang di rumah sakit ini dibentuk satu TPS khusus Rumah Sakit dengan kode 901 untuk memfasilitasi proses pemilihan bagi warga negara yang beraktivitas di RSCM, termasuk juga pasien-pasien kita," ujar Uud ketika ditemui Antara di Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan bahwa terdapat sebanyak 235 orang di Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan 123 orang di Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).

Uud menjelaskan bahwa pegawai-pegawai yang pertama didata adalah yang berdomisili di luar Jakarta, yang pada hari pemilihan umum melakukan tugasnya di RS itu, sebelum akhirnya mengkonfirmasi ke pegawai-pegawai yang bersangkutan.

"Kemudian yang kedua, setelah itu kita memasukkan DP tambahan, yang berasal dari baik pegawai yang memang menginginkan untuk melakukan pencoblosan di sini, yang kedua adalah pasien. Jadi memang kita tawarkan kepada pasien karena hak untuk mereka bisa nyoblos juga di RSCM," dia menambahkan.

Mereka, ujarnya, memberikan kesempatan pendaftaran tersebut hingga 7 Februari yang lalu.

Uud juga menambahkan, mereka melakukan jemput bola bagi 12 pasien yang sedang dirawat. Sejumlah petugas Penyelenggara Pemungutan Suara (PPS) membawakan kelengkapan pemungutan suara, seperti kertas suara, bilik suara, dan paku ke ruangan tempat para pasien dirawat.

Baca juga: Nakes RSCM harapkan Pemilu 2024 ciptakan Indonesia lebih sehat
Baca juga: Ratusan pemilih ODGJ binaan berikan hak suara pada Pemilu 2024


Seorang pasien rawat inap yang mengikuti pemilihan umum, Siskawati (66), mengatakan dirinya masih semangat untuk memberikan suara meski tengah dirawat. Siskawati juga mengungkapkan harapannya bagi calon presiden terpilih.

"Harganya semua bahan-bahan turun semua. Ya, sukses Indonesia," ujarnya.

Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.

Pemilu 2024 diikuti 18 partai politik nasional yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.

Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.

Selain itu, terdapat enam partai politik lokal sebagai peserta yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

Sedangkan untuk pemilihan presiden dan wakil presiden diikuti tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selaku nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

Seturut Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari s.d. 20 Maret 2024.

Baca juga: Exit poll SMRC: Mayoritas masyarakat nilai pilpres terlaksana 'jurdil'
Baca juga: Google Doodle sambut hari pemungutan suara Pemilu 2024

Pewarta: Mecca Yumna Ning Prisie
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2024