Pembiayaan hijau telah diarahkan untuk fokus ke sektor berkelanjutan, seperti renewable energy termasuk pembangkit listrik bertenaga hydro, geothermal, transportasi, hingga ekosistem kendaraan listrik dari hulu ke hilir. Kenaikan di sektor renewable
Jakarta (ANTARA) - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatat total portfolio kredit berkelanjutan mencapai Rp264 triliun pada 2023, meningkat 15,4 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyampaikan, dari total jumlah portfolio kredit berkelanjutan tersebut, porsi portfolio hijau (green portfolio) mencapai Rp129 triliun atau naik 21,4 persen yoy. Kemudian portfolio sosial telah menembus Rp135 triliun atau meningkat 10,6 persen yoy dari posisi tahun sebelumnya.

“Pembiayaan hijau telah diarahkan untuk fokus ke sektor berkelanjutan, seperti renewable energy termasuk pembangkit listrik bertenaga hydro, geothermal, transportasi, hingga ekosistem kendaraan listrik dari hulu ke hilir. Kenaikan di sektor renewable energy pada 2023 cukup signifikan, yaitu sebesar sebesar 58,2 persen yoy dari 2022,” kata Darmawan saat konferensi pers Paparan Kinerja Kuartal IV 2023 Bank Mandiri secara virtual di Jakarta, Rabu.

Secara total, portofolio berkelanjutan Bank Mandiri berhasil meningkat 15,4 persen dari 2022.

Tak hanya itu, Darmawan menyampaikan bahwa Bank Mandiri juga konsisten mendukung transisi menuju emisi nol karbon atau Net Zero Emission (NZE) pada 2060.

Sejalan dengan hal tersebut, perseroan telah memiliki 'ESG Desk' sebagai point of contact nasabah, khususnya pada segmen wholesale yang mana Bank Mandiri menyediakan solusi pembiayaan berkelanjutan seperti pembiayaan hijau (green loan), sustainability linked-loan, maupun corporate-in-transition financing serta sebagai advisor bagi nasabah perseroan dalam pembuatan ESG Framework.

Adapun sepanjang 2023 Bank Mandiri mencetak kinerja gemilang dengan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp55,1 triliun, tumbuh 33,7 persen secara tahunan.

Perolehan laba tersebut juga menjadi yang terbesar sejak Bank Mandiri didirikan 25 tahun lalu.

Baca juga: Bank Mandiri catat DPK Rp1.577 triliun pada tahun 2023

Baca juga: Bank Mandiri bukukan laba bersih Rp55,1 triliun di 2023

Baca juga: Dukung IKN, Bank Mandiri luncurkan uang elektronik edisi Nusantara

 

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024