New York (ANTARA News) - Novak Djokovic dan Rafael Nadal mesti menaklukan lawan-lawannya di semifinal yang adalah jawara-jawara backhand satu tangan, jika mereka ingin bertemu pada final AS Terbuka nanti.

Kedua petenis putra terbaik dunia ini menjadi pemain terbaik sepanjang turnamen di AS tersebut.  Djokovic hanya kehilangan satu set dalam lima laganya, sedangkan Nadal tak sekali pun kehilangan set.

Ketika kedua petenis ini berjaya, juara bertahan Andy Murray malah tersungkur di tangan Stanislas Wawrinka di babak perempatfinal, sedangkan juara lima kali turnamen ini Roger Federer lebih dulu terpental di babak keempat.

Sabtu waktu AS nanti, Djokovic yang adalah juara enam kali turnamen besar dan telah memainkan semifinal Grand Slam ke-14 kalinya berturut-turut serta ketujuh kali berturut-turut di New York hingga memenangi salah satunya pada 2011, akan berusaha memberi kepahitan pada pengalaman pertama Wawrinka masuk Empat Besar turnamen ini.

Nadal, 12 kali juara Grand Slam dan juara AS Terbuka 2010, menghadapi petenis Prancis Richard Gasquet yang menjadi unggulan kedelapan dan salah satu teman terdekatnya.

Gasquet, seperti Wawrinka, untuk pertama kalinya mencapai semifinal AS Terbuka.

Keduanya mempunyai keistimewaan yang tak umum yaitu memiliki backhand satu tangan nan ampuh yang tidak dimiliki baik Djokovic maupun Nadal.

"Saya bahagia sekali dengan backhand saya. Itu adalah salah satu andalan terbaik saya," kata Wawrinka, yang untuk pertama kali dalam karirnya melangkah jauh dalam pada sebuah turnamen Grand Slam dibandingkan rekan senegaranya, Roger Federer.

"Saya berubah saat saya berusia 11 tahun karena backhand dua tangan saya tidak cukup bagus," sambung Wawrinka seperti dikutip AFP.

Wawrinka, yang pertama kali mencapai semifinal turnamen besar dalam 35 kali upayanya, akan memerlukan senjatanya ini kala menghadapi Djokovic Sabtu waktu setempat nanti.

Djokovic sendiri yang telah menggondol gelar Australia Terbuka tahun ini, unggul 12-2 dalam rekor pertemuannya dengan petenis Swiss itu.

Kemenangan terakhir Wawrinka terjadi pada 2006 dan dia dipaksa pensiun karena sakit manakala keduanya bertemu di putaran empat di New York 12 bulan lalu.

Dia dikalahkan kembali pada babak 16 Besar di Australia tahun ini lewat pertandingan empat jam yang heroik di mana dia sempat memimpin 6-1, 5-2.

Kepercayaan dirinya pada 2013 ini sedang tinggi, dengan memegang rekor 7-7 melawan 10 petenis top dunia.  Pada tiga tahun rekornya adalah 7-26.

"Pertandingan melawan Stan di  Melbourne adalah salah satu yang paling saya nikmati," kata  Djokovic yang tengah mengejar final AS Terbuka keempat kali berturut-turut.

"Di masa lalu kami tahu bahwa Stan memiliki kualitas bermain yang bagus namun tidak konsisten. Kini dia telah meningkatkan pergerakannya dan memiliki variasi pukul yang lebih hebat. Dia pemain yang sangat lengkap."

Nadal tengah memburu sukses semifinal AS Terbuka kelimanya dengan memegang rekor menang kalah 10-0 selama pertemuannya dengan Gasquet yang berusia 27 tahun.

Kendati mendominasi, Nadal tahu Gasquet pantang menyerah yang memaksakan laga lima set saat menumbangkan Milos Raonic pada babak keempat.

Itu adalah pertandingan terlama pada turnamen ini.  Dia lalu menundukkan unggulan keempat David Ferrer.

"Saya kira dia sangat bagus. Dia memainkan turnamen yang hebat. Dua kemenangan besar melawan Raonic dan David. Kemenangan lima set melawan lawan-lawan yang tangguh, dia brilian," kata Nadal seperti dikutip AFP.

Sebaliknya, Nadal yang menjuarai Prancis Terbuka, memiliki rekor 67 service tak terpatahkan dan bersiap memenangi titel kesepuluh pada 2013 sejak kembali dari istirahat tujuh bulan karena cedera Februari lalu.

Gasquet yang hanya sekali  mencapai semifinal sebelumnya pada turnamen Wimbledon 2007, mengakui bukan favorit, terutama setelah Nadal hanya kehilangan empat game pada pertandingan perempatfinalnya melawan Tommy Robredo yang adalah pertandingan Delapan Besar AS Terbuka tersingkat dalam 25 tahun terakhir.

"Kita tahu bahwa Rafa memiliki kepercayaan diri dan jelas ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit," kata Gasquet. "Saya bukan favorit dan mengalahkan dia tak cukup dengan bermain bagus, saya harus tampil mengerikan."

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013