Masing-masing penerima penghargaan telah menjunjung tinggi visi mulia untuk dunia yang lebih damai ...
Jakarta (ANTARA) -
Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah meraih penghargaan Zayed Award for Human Fraternity atau Penghargaan Zayed untuk Persaudaraan Manusia 2024 yang disampaikan Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), Jumat.
 
Penghargaan diberikan karena kedua organisasi Islam itu dianggap punya upaya luar biasa dalam mengatasi tantangan sosial yang kompleks. Selain itu keduanya juga dianggap telah mempromosikan perdamaian serta solidaritas internasional pada masyarakat akar rumput.
 
"Masing-masing penerima penghargaan telah menjunjung tinggi visi mulia untuk dunia yang lebih damai dan kami akan memastikan pengakuan ini membantu mempercepat upaya di bidangnya masing-masing," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) Penghargaan Zayed untuk Persaudaraan Manusia, Hakim Mohamed Abdelsalam, dalam keterangannya di Jakarta.
 
Selain Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, Profesor Sir Magdi Yacoub (ahli bedah jantung asal Mesir) dan Sister Nelly Leon Correa (pemimpin masyarakat Chile) juga menerima penghargaan tersebut.

Baca juga: Megawati jadi juri Zayed Award diusulkan oleh Imam Besar Al Azhar
 
Abdelsalam menyatakan para penerima penghargaan tahun ini benar-benar mencerminkan nilai-nilai dari isi dokumen tersebut.  "Penerima nominasi adalah mercusuar harapan dalam komunitas mereka, mempertahankan visi untuk dunia yang lebih damai," katanya. 
 
Sebagai organisasi Islam, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah dianggap punya upaya kemanusiaan dan perdamaian yang tak terhingga.
 
Melalui pendirian lembaga pendidikan, rumah sakit, dan proyek pengentasan kemiskinan, kedua organisasi ini telah meningkatkan kualitas hidup banyak orang Indonesia dan populasi rentan di seluruh dunia.
 
Sementara itu Profesor Sir Magdi Yacoub, kata Zayed, berkontribusi dalam menyediakan perawatan medis yang menyelamatkan nyawa, khususnya untuk populasi rentan.

Baca juga: Jadi juri Zayed Award 2024, Megawati diwawancara Radio Vatikan
 
Pendiri Yayasan Jantung Magdi Yacoub di Mesir dan organisasi amal Chain of Hope di Inggris itu telah membuka pusat-pusat jantung di berbagai negara, merintis teknik bedah yang merevolusi transplantasi jantung. Penghargaan yang diterimanya termasuk Ksatria Britania, Ordo Agung Sungai Nil, dan Ordo Jasa dari Ratu Elizabeth II.
 
Adapun Nelly Leon Correa adalah Presiden dan Co-Founder dari Fundación Mujer Levántate (Yayasan Wanita Bangkit) yang fokus memberi kepada perempuan di penjara  selama masa tahanan dan membantu reintegrasi mereka ke dalam masyarakat.
 
Penghargaan ini diberi nama Zayed Award untuk menghormati almarhum Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan, pendiri UEA.  Zayed Award for Human Fraternity adalah penghargaan independen dan internasional tahunan yang mengakui individu atau entitas di dunia yang memimpin dengan contoh, berkolaborasi tanpa pamrih, menciptakan hubungan antarmanusia, dan sering kali ada pengorbanan pribadi yang besar.

Adapun upacara penghargaan untuk para penerima tersebut akan diselenggarakan pada 5 Februari 2024 di Founder's Memorial di Abu Dhabi. Para penerima penghargaan akan menerima hadiah 1 juta dolar AS yang diberikan oleh Komite Tinggi Persaudaraan Manusia.

Baca juga: Komunitas Katolik Sant'Egidio raih penghargaan Zayed Award 2023


​​

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024