Jakarta (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo berkomitmen untuk menstabilkan dan menurunkan harga bahan pangan saat blusukan ke pasar Palimo, di Kecamatan Kemuning, Kota Palembang, Sumatera Selatan, Jumat.

Hal tersebut disampaikan Ganjar setelah berdialog dengan pedagang pasar di sana untuk mengetahui keluh kesah mereka.

Salah satu keluhan yang didapatkannya yakni harga beras yang masih tinggi. Hal ini sama dengan yang beberapa pasar di wilayah Indonesia, lantaran harga beras masih menjadi persoalan bagi masyarakat.

"Ternyata dari pasar ke pasar keluhannya masih sama yakni harga beras masih tinggi, di angka Rp 14.000-15.000," kata Ganjar dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Menurut Ganjar, perlu sebuah langkah berupa operasi pasar untuk dapat menurunkan harga beras dan gula yang masih tinggi agar tidak memberatkan masyarakat.

Baca juga: Ganjar sebut KTP sakti untungkan pengemudi perahu ketek

Baca juga: Kampanye hari ke-66, Ganjar sapa rakyat Manado dan Purworejo-Jateng


"Maka kalau hari ini rakyat berharap betul kebutuhan-nya akan bisa terpenuhi, rasa-rasanya siapa pun yang punya tanggung jawab untuk stabilisasi harga segera lakukan," ujarnya

Selain itu, Ganjar berjanji akan menghadirkan kebutuhan bahan pokok yang murah dan terjangkau oleh masyarakat saat memimpin Indonesia.

"Khusus padi jagung dan kedelai, rasa-rasanya mesti digenjot. Ya (karena) beras, gula masih menjadi problem," tutur Ganjar.

KPU RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11-13 Februari, dan hari-H pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024