Denpasar (ANTARA News) - Pengobatan alternatif penyakit jantung yang marak membuka praktik di Bali dipertanyakan karena dianggap tidak sesuai standar penelitian medis.

"Hasil pengobatan alternatif belum diketahui secara riil dan dapat dibuktikan secara medis," kata dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dr I Wayan Wita SpJP dalam seminar tentang pencegahan dini penyakit jantung di Denpasar, Sabtu.

Ia banyak menerima pengaduan dari masyarakat terkait praktik pengobatan alternatif tersebut sehingga dia berharap kepada pemerintah untuk segera melakukan tindakan agar tidak semakin meresahkan masyarakat.

"Semestinya pemerintah tanggap dengan hal itu. Jangan sampai merugikan orang banyak. Giliran dokter spesialis tak memiliki izin langsung diusut, sementara giliran mereka bermasalah tidak mendapat penanganan khusus," katanya.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat yang sudah merasa dirugikan oleh praktik pengobatan alternatif agar melapor kepada pihak berwajib.

"Dengan melapor kepada pihak berwajib, maka akan ada tindakan tegas," kata Wayan Wita menanggapi pertanyaan peserta seminar mengenai maraknya praktik pengobatan alternatif di Pulau Dewata.

Pewarta: Wira Suryantala
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013