Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial memberikan bantuan berupa kursi roda adaptif kepada Imas (26) di Ciamis, Jawa Barat, yang menyandang disabilitas fisik.

"Alhamdulillah. 'Hatur nuhun pisan' (terima kasih sekali)," ujar Rukmini (73), ibunda Imas, dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.

Ia mengaku tidak menyangka bantuan dari Kemensos bakal datang dan meringankan beban hidupnya.

Dia menjelaskan Imas selama ini hanya bisa terbaring lemas di tempat tidur.

Berbagai keperluan, seperti makan, minum, dan ke kamar mandi harus dibantu oleh ibunya yang sudah renta. Bahkan, untuk berpindah tempat, seperti ke kamar mandi, harus digendong ibunya.

Tim dari Sentra Phalamartha Sukabumi dan Direktorat Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil dan Kewirausahaan Kementerian Sosial telah membawa Imas ke RSUD Ciamis untuk pemeriksaan syaraf, CT-scan, pemeriksaan laboratorium, dan pemeriksaan jantung.

Dari hasil pemeriksaan tersebut, Imas diketahui menderita Cerebral Palsy Dyskinetic/ Athetoid.

"Kami sudah melakukan asesmen dan membawa Imas ke rumah sakit," kata Burhanudin, pekerja sosial Sentra Phalamartha Sukabumi yang melakukan asesmen kepada keluarga Rukmini.

Baca juga: Kemensos bantu lansia sebatang kara jalani operasi lepas platina

Imas sebenarnya terlahir dalam kondisi normal.

Akan tetapi, panas dan kejang saat Imas masih bayi membuat kedua tangan dan kakinya menjadi kaku.

Keterbatasan biaya membuat keluarga Rukmini tidak bisa melanjutkan pengobatan untuk anaknya dan hanya bisa pasrah menerima keadaan.

Rukmini sehari-hari membantu tetangganya membuat comro, makanan khas Sunda yang terbuat dari parutan singkong dan oncom, dengan upah Rp10.000 sehari.

Selain memberikan kursi roda adaptif untuk Imas, Kemensos juga memberikan bantuan kewirausahaan untuk Rukmini, berupa perlengkapan usaha comro dan ternak ayam.

Bantuan usaha tersebut bertujuan agar Rukmini bisa mandiri secara ekonomi.

Kementerian Sosial juga memberikan bantuan berupa kasur, sembako, peralatan kebersihan diri, dan sebagainya.

Kementerian Sosial juga memberikan penyuluhan kepada Rukmini untuk mengelola keuangan serta melakukan kunjungan berkala untuk meninjau keberlanjutan usaha ternak dan comro yang dikelola Rukmini.

"Saya sangat senang dan berterima kasih kepada Kementerian Sosial atas berbagai bantuan ini," kata Rukmini.

Kemensos juga melakukan koordinasi dengan Sekolah Luar Biasa (SLB) agar Imas bisa mendapatkan pendidikan dasar.

Pihak SLB antusias untuk membantu dengan mengirimkan tenaga pendidik ke rumah Imas pada hari-hari libur untuk membantunya belajar.

Baca juga: Kementerian Sosial gelar pelatihan jahit untuk pengembangan UMKM
Baca juga: Kementerian Sosial ganti paket bantuan kadaluwarsa korban banjir
Baca juga: Kemensos-Yayasan Majapahit berikan pengobatan 1.501 warga Mojokerto


Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024