Komitmen bersama ini menjadi kunci penting untuk mencapai target bersama yang telah ditetapkan pada tahun 2024.
Jakarta (ANTARA) - Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dan seluruh pimpinan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) menandatangani kesepakatan komitmen pelaksanaan work program and budget (WP&B) 2024.

"Komitmen bersama ini menjadi kunci penting untuk mencapai target bersama yang telah ditetapkan pada tahun 2024," kata Dwi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Kesepakatan tersebut menegaskan bahwa KKKS berkomitmen melaksanakan WP&B  2024 dengan pendekatan yang agresif, efisien, dan sesuai jadwal. Dalam dokumen tersebut, disebutkan juga bahwa SKK Migas akan memberikan dukungan maksimal kepada KKKS dalam pelaksanaan seluruh WP&B 2024.

Baca juga: SKK Migas dan ISACA kerja sama TI hingga keamanan siber sektor migas

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyelenggarakan kegiatan CEO Forum Tahun 2024 yang mengangkat tema Boosting Investment for Massive Exploration & Future Growth in Indonesia Upstream Oil and Gas di Bogor, Jawa Barat, Sabtu.

Forum itu dilaksanakan untuk memperoleh komitmen dan kesepakatan antara SKK Migas dan KKKS dalam memetakan tantangan di 2024 dan merancang strategi untuk mengatasi tantangan tersebut.

"Forum ini digunakan untuk dapat mengidentifikasi masalah operasional yang mungkin terjadi pada tahun 2024, dan bagaimana cara mengatasinya, memastikan bahwa WP&B 2024 dilaksanakan sesuai jadwal dan tepat waktu, dan menetapkan program filling the gap," kata Dwi.

Dwi menyampaikan di 2023 komitmen bersama antara SKK Migas bersama KKKS menghasilkan investasi hulu migas di Indonesia sebesar 13,7 miliar dolar AS yang merupakan investasi tertinggi yang dicapai dalam industri hulu migas di Indonesia dalam 7 tahun terakhir.

Ia mencatat capaian itu juga 13 persen lebih tinggi dari investasi hulu migas pada 2022 dan dua kali lipat tren investasi hulu migas global yang sebesar 6,5 persen.

"Lebih dari itu, capaian ini juga 6 persen lebih tinggi dari target kami dalam long term plan 2030. Hasil luar biasa ini tidak akan tercapai tanpa upaya kolektif kita dalam mengatasi tantangan industri dan kolaborasi antara pemangku kepentingan. Kami berharap tren positif ini dapat dicapai kembali pada tahun 2024 ini," ungkap Dwi.

Baca juga: SKK Migas dan Pertamina EP tajak sumur buru cadangan migas baru

Salah satu indikator yang menunjukkan industri hulu migas di Indonesia telah berkembang adalah peningkatan dalam aktivitas pengeboran dan proyek-proyek yang berproduksi atau onstream. Realisasi pengeboran sumur pengembangan berhasil mencapai angka tertinggi dalam 8 tahun terakhir, dengan 799 sumur dibor pada 2023.

"Ini masih berada dalam target untuk mengebor lebih dari 1.000 sumur pada tahun 2025 dan seterusnya sesuai dengan yang disebutkan dalam long term plan," ujar Dwi.

Selama 6 tahun terakhir, capaian reserves replacement ratio (RRR) juga lebih dari 100 persen, melalui persetujuan 30-40 POD/OPL/OPLL setiap tahun.

"Capaian RRR pada tahun 2023 adalah 123,5 persen dan untuk tahun 2024 RRR ditargetkan mencapai 166 persen. Ini menunjukkan perkembangan berkelanjutan dari industri hulu migas Indonesia," katanya.

Dwi juga menjelaskan saat ini hulu migas memiliki lima proyek strategis nasional yang sedang berlangsung dengan total nilai investasi 45,09 miliar dolar AS. Selain itu, hingga 2029 akan ada 95 proyek minyak dan gas dengan total capital expenditure (capex) sebesar 3,28 miliar dolar AS.

"Untuk tahun 2024, ditargetkan 15 proyek akan beroperasi yang akan meningkatkan kapasitas produksi sebesar 41.922 BOPD (barel minyak per hari) dan 324 MMSCFD (juta standar kaki kubik per hari) gas. Produksi tambahan dari proyek-proyek tersebut sangat penting dalam memenuhi target tahun ini. Oleh karena itu, penting untuk tidak menunda penyelesaian proyek-proyek tersebut," ujarnya.

Baca juga: SKK Migas gandeng TNI dan Polri jaga objek vital migas di Sumut

Terkait kegiatan eksplorasi, Dwi menekankan agar SKK Migas bersama KKKS ke depan melakukan strategi peningkatan aktivitas eksplorasi, termasuk mengubah target eksplorasi dari kecil-menengah menjadi menengah-besar dan fokus pada pengembangan peluang migas non konvensional.

"Berdasarkan strategi tersebut, saya meminta komitmen KKKS agar kegiatan dan investasi dalam eksplorasi dapat berjalan dengan agresif dan semoga kita dapat menemukan cadangan besar lagi, terutama di wilayah laut dalam," ungkapnya.

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024