Saya pikir Rafa telah terbiasa bermain dengan rasa nyeri di lutut.
Madrid (ANTARA News) - Rafael "Rafa" Nadal sudah terbiasa bermain dengan rasa sakit yang disebabkan oleh cedera lututnya, ujar pelatih Toni Nadal.

Rafa bersiap menghadapi petenis nomor satu dunia Novak Djokovic di final Amerika Serikat (AS) Terbuka pada Senin waktu setempat.

Rafael Nadal telah kembali dengan permainan spektakuler sejak kembali di Vina del Mar Februari lalu setelah tujuh bulan absen karena cedera lutut yang berulang.

Petenis berusia 27 tahun itu telah meraih sembilan gelar, termasuk rekor kedelapan mahkota Prancis Terbuka dan lima kejuaraan bertaraf Masters. Ia akan berusaha meraih kemenangan kedua di AS Terbuka setelah mengalahkan Djokovic di final 2010.

"Saya pikir Rafa telah terbiasa bermain dengan rasa nyeri di lutut," kata Toni Nadal.

"Saya pikir dia layak menerima semua yang dia miliki dengan segala biayanya," tambahnya.

"Kita tidak bisa membayangkan enam bulan lalu ketika kita mulai lagi ... bahwa kami akan berada di tempat ini sekarang," kata dia.

"Segalanya telah jauh lebih baik dari yang diharapkan dan yang bisa kami lakukan adalah berbahagia dan berterima kasih kepada Tuhan atau siapa pun untuk semua yang telah terjadi," ujar dia.

Nadal dan Djokovic ditetapkan untuk bermain satu sama lain untuk yang ke-37 kali pada Senin, sebuah rekor untuk turnamen Terbuka.

Nadal memiliki rekor kemenangan 21-15 melawan Djokovic dan telah memenangkan tujuh dari 10 pertemuan mereka di grand slam, meskipun petenis Serbia itu, yang mengalahkan Nadal di final AS Terbuka pada 2011, memimpin 11-6 di lapangan keras dan 3-2 di final Grand Slam.

"Saya pikir itu akan menjadi pertandingan yang sulit dan saya berharap itu kasus untuk kedua pemain," ujar Tony Nadal. Demikian diberitakan Reuters.

Setelah final, Nadal akan terbang ke Madrid untuk mewakili Spanyol di lapangan tanah liat yaitu play-off Piala Dunia Davis akhir pekan ini melawan Ukraina.

(A063)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013