Cianjur (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mulai mendistribusikan logistik Pemilu 2024 dengan prioritas gudang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) terjauh, terutama di wilayah selatan dan perbatasan wilayah utara, dengan target lima hari tuntas.

Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan, sekaligus Wakil Divisi Logistik KPU Cianjur Misbahudin di Cianjur Senin, mengatakan selama dua hari pendistribusian difokuskan ke wilayah selatan Cianjur sehingga kotak suara, surat suara dan peralatan pencoblosan sudah masuk gudang PPK.

"Logistik dikirim menggunakan truk boks dan truk dengan penutup menuju gudang logistik di delapan kecamatan wilayah selatan Cianjur, meliputi Kecamatan Leles, Sindangbarang, Agrabinta, Tanggeung, Cidaun, Cibinong, Cikadu, dan Naringgul," katanya.

Baca juga: KPU Cianjur berkoordinasi dengan TNI/Polri distribusikan logistik

Selanjutnya pendistribusian logistik pada hari kedua atau tanggal 6 Februari menuju Kecamatan Sukanagara, Campaka, Takokak, Kadupandak, Pagelaran, Campakamulya, Cijati, dan Pasirkuda. Logistik diangkut dari gudang KPU Cianjur menggunakan 55 armada truk boks dan truk berpenutup.

Sedangkan untuk wilayah timur dan utara Cianjur, pendistribusian logistik dimulai tanggal 7 Februari dengan tujuan Kecamatan Ciranjang, Bojongpicung, Mande, Sukaluyu, dan Haurwangi menggunakan 50 truk.

"Pada hari yang sama, sekitar pukul 18.00 WIB, logistik akan dikirim ke gudang PPK di Kecamatan Pacet, Cikalongkulon, Sukaresmi, dan Cipanas," katanya.

Baca juga: Ketua KPU sebut gudang logistik KPU Cianjur sesuai standar

Untuk tanggal 8 Februari, pendistribusian di wilayah kota yang meliputi Kecamatan Warungkondang, Cibeber, Cugenang, Gekbrong, Cianjur, Cilaku, dan Karangtengah. Seluruh armada truk yang dipakai dari PT Pos Indonesia Cabang Cianjur.

"Harapan kami seluruh logistik Pemilu 2024 sudah sampai sesuai target waktu sehingga satu hari menjelang pemungutan suara logistik sudah didistribusikan ke seluruh TPS di Cianjur," kata Misbahudin seraya menambahkan di Cianjur ada 7.278 TPS.

Sementara itu, Koordinator Divisi SDM, Organisasi, dan Diklat Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Cianjur Iyan Sopyan mengatakan bahwa proses muat logistik Pemilu 2024 diawasi panitia pengawasan pemilu dari masing-masing kecamatan.

"Panwaslu kecamatan yang dilibatkan akan mengawal langsung logistik sampai ke gudang PPK. Kami juga melakukan pengawasan jalur distribusi saat kondisi cuaca ekstrem yang dapat memicu terjadinya bencana, terutama di wilayah selatan,” katanya.

Baca juga: KPU Cianjur libatkan ratusan orang melipat dan menyortir surat suara
Baca juga: Bawaslu Jawa Barat minta KPU perhatian pengadaan TPS di daerah bencana

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024