Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjelaskan keseriusan Indonesia untuk melestarikan dan menyelamatkan lingkungan baik hutan maupun laut kepada bintang Hollywood Harrison Ford.

Bintang Hollywood itu secara khusus mewawancarai Presiden di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa.

"Harisson Ford mewawancarai Presiden untuk film dokumenter yang temanya adalah bagaimana menjaga atau melestarikan lingkungan hidup guna menyelamatkan dunia dari perubahan iklim. Baru saja dilaksanakan, sekitar 30-40 menit," kata Juru bicara Presiden Julian A Pasha yang mendampingi Presiden Yudhoyono dalam proses wawancara itu.

Menurut Julian, Ford menanyakan kepada Presiden kebijakan Pemerintahan Indonesia terkait dengan isu pemeliharaan lingkungan dan upaya utuk mengatakasi perubahan iklim.

Menurut Julian,  Ford yang mengenakan setelan jas hitam terlebih dulu menyampaikan surat pribadi yang intinya meminta izin wawancara kepada Presiden.

"Pembuatan film dokumenter itu sendiri yang ketahui sifatnya nirlaba dan memang ditujukan untuk kepentingan penyelamatan atau pelestarian hutan dan lingkungan dan juga untuk mengatasi perubahan iklim," katanya.

Ford, menurut Julian, juga menyampaikan temuannya di Taman Nasional Tesso Nillo Riau.

Harrison Ford berada di Indonesia bersama timnya untuk melakukan pengambilan gambar film dokumenter mengenai perubahan iklim yang dilaporkan berjudul "Years of Living Dangerously".

Film itu disebutkan merupakan produksi bersama antara James Cameron dan Arnold Schwarzenegger serta dijadwalkan tayang perdana pada April 2014.

(G003/N002)

Pewarta: GNC Aryani
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013