Kota Bogor (ANTARA) - Komisi III DPRD Kota Bogor memastikan Pasar Sukasari, Jalan Siliwangi, Kota Bogor, Jawa Barat, bisa beroperasi pada bulan April mendatang.

Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor Zenal Abidin di Bogor, Senin, mengatakan bahwa saat ini pembangunan telah mencapai 63 persen. Pasar ini nantinya akan memiliki 640 kios.

"Insyaallah, mungkin April kekejar dan pembukaan. Kalau dilihat dari pembangunan sih masuk," kata Zenal di lokasi.

Di samping itu, dia memberi masukan kepada Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) untuk membuat rolling door berlubang agar ada kejadian yang tidak diinginkan, seperti kebakaran, bisa terlihat.

"Alat pemadam api ringan (apar) sudah ada, hydrant, dan CCTV," ucapnya.

Pelaksana Tugas (Plt.) Dirut Perumda PPJ Agustian Syach mengatakan bahwa pedagang eksisting dari Pasar Sukasari ada sekitar 270 pedagang. Mereka sudah mendaftar untuk kembali menempati lapaknya nanti.

Sambil berjalan, dia berharap pedagang Pasar Bogor dan Plaza Bogor yang juga akan direvitalisasi bisa ditarik ke Pasar Sukasari.

Ia memperkirakan 120 pedagang bisa mengisi Pasar Sukasari.

"Kalau namanya nanti masih Pasar Gembrong karena secara historikalnya pasar ini terkenal sebagai Pasar Gembrong," kata Agustian.

Pasar Sukasari di Jalan Siliwangi, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor menjadi salah satu dari delapan pasar di kota ini yang direvitalisasi. Pembangunan pasar sudah dimulai sehingga pedagang pindah ke tempat penampungan sementara (TPS).

Baca juga: DPRD Bogor pastikan pembangunan Pasar Jambu Dua sesuai target
Baca juga: DPRD Kota Bogor telusuri soal adminduk curangi PPDB

Pewarta: Shabrina Zakaria/M Fikri Setiawan
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024