Kami melihat progresnya sudah 82 persen. Insha Allah mungkin pedagang setelah Lebaran dipindahkan masuk ke dalam pasar
Kota Bogor (ANTARA) - Komisi III DPRD Kota Bogor, Jawa Barat, memastikan pembangunan Pasar Jambu Dua sesuai target setelah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi pengerjaan.

"Kami melihat progresnya sudah 82 persen. Insha Allah mungkin pedagang setelah Lebaran dipindahkan masuk ke dalam pasar," ungkap Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor Zenal Abidin usai sidak di Bogor, Selasa.

Ia menyebutkan yang menjadi perhatian yaitu bagaimana nantinya Pasar Jambu Dua bisa terbebas dari ancaman banjir sebab lokasi lantai 1 Pasar Jambu Dua memiliki tingkat elevasi lebih rendah dari jalan di depan pasar.

Sehingga, menurut Zenal, sistem drainase yang ada, baik di luar pasar ataupun di dalam pasar harus bisa mengalirkan air dengan baik agar tidak terjadi banjir.

"Yang harus menjadi perhatian itu drainasenya dan terlihat sudah ada sampai ke tempat parkir, semua sudah disiapkan," jelas Zenal.

Baca juga: Pj Bupati Bogor kaji perubahan Pasar Leuwiliang jadi pasar induk

Baca juga: Bima Arya buka akses pasar yang ditutup manajemen Plaza Jambu Dua


Kemudian, terkait dengan sistem keamanan yang ada di Pasar Jambu Dua, Zenal memberikan acungan jempol kepada pihak kontraktor dan pihak perencana. Sebab, di Pasar Jambu Dua nantinya dilengkapi dengan kamera pengawas atau CCTV dan sistem pemadam kebakaran yang memadai.

"Mudah-mudahan ke depan Pasar Jambu Dua ini menjadi pasar percontohan di Kota Bogor dan daerah lainnya," ujarnya.

Sementara, Wakil Ketua Komisi III Iwan Iswanto menambahkan bahwa mereka telah memastikan langsung kondisi pembangunan dan mendapat penjelasan yang memuaskan dari pihak pelaksana.

"Untuk mengejar target, kami percaya pada pihak ketiga untuk logistik, tinggal menambah tenaga kerja saja untuk percepatan," paparnya.

Iwan berharap pembangunan Pasar Jambu Dua dapat segera diselesaikan, mengingat pasar ini akan menampung pedagang lama dan pedagang pindahan dari Pasar Bogor.

"Semoga warga Kota Bogor dapat merasakan manfaat dari pasar ini dan menjadi solusi bagi para pedagang," imbuhnya.

Direktur PT Bogor Artha Makmur MH Ages mengungkapkan bahwa saat ini untuk pengerjaan lantai satu dalam tahap perbaikan los dan kios, sehingga ditargetkan pada akhir Februari pedagang sudah bisa kembali berjualan di Pasar Jambu Dua.

"Sejauh ini sudah ada sekitar 500 pedagang yang sudah tercatat mendaftar untuk kios dan los. Total dari 1.141 pedagang. Jadi kami menampung semua pedagang Warung Jambu dan Pasar Bogor untuk segera mendaftar di sini. Pembangunan juga sudah 82 persen per hari ini," ujarnya.

Ages menyebut bahwa Pasar Jambu Dua nanti dapat menampung semua komoditas pedagang kering dan basah. Sampai saat ini, lanjutnya, tidak ada kendala. Terkait cuaca pun karena pembangunan sudah dilakukan pemasangan atap sehingga pekerjaan di dalam tidak terganggu dan "on the track".

"Hanya dulu ada sedikit insiden karena memang hal itu atapnya belum terpasang, namun tidak ada kerugian apapun," kata Ages.

Baca juga: Perumda Pasar menargetkan selesaikan revitalisasi 11 pasar Kota Bogor

Baca juga: Perumda Pasar Bogor luncurkan pasar gratis sewa lapak bagi pedagang

 

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024