Sentuhan langsung kepada petani ini yang perlu kita lakukan...
Medan (ANTARA) -
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengapresiasi Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan bantuan benih kepada kelompok tani (poktan) di Provinsi Sumatera Utara (Sumut), khususnya Kota Medan.
 
"Kedatangan Pak Menteri di Kota Medan jadi pengobat bagi warga Medan, khususnya para petani kita," ujar Bobby dalam bimbingan teknis dan pembinaan penyuluh, peternak, pekebun dan kelompok tani Provinsi Sumut, di Medan, Senin (5/2).
 
Pihaknya menyampaikan terima kasih, karena Kementan memberi bantuan secara gratis, di antaranya benih padi, benih jagung, dan bibit durian bagi kelompok tani.
 
Wali Kota Medan itu menyebut bantuan yang diberikan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman sangat dirasakan langsung manfaatnya oleh petani dan masyarakat.
 
Bobby berjanji akan meniru apa yang sudah dilakukan oleh Mentan Amran. "Sentuhan langsung kepada petani ini yang perlu kita lakukan," katanya.
 
Mentan Amran mengatakan untuk mencapai swasembada caranya cukup gampang, yaitu beri petani ruang mendapatkan untung dan permudah mendapatkan pupuk.
 
Mentan menyerahkan bantuan benih padi kepada Poktan Lestari, Kelurahan Padang Bulan Selayang 2, dan benih jagung kepada Poktan Seroja 2, Kelurahan Sempakata di Kecamatan Medan Selayang.
 
Kemudian bantuan bibit durian kepada Poktan Barokah, Kelurahan Tanah 600 di Kecamatan Medan Marelan, dan juga bantuan kepada Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kota Medan.
 
"Saya sudah menyampaikan ini kepada Bapak Presiden. Kalau petani kita penuhi pupuknya, fasilitasnya, dan petani juga mendapatkan kepastian harga yang menguntungkan. Pasti produksinya akan bagus, dan Indonesia akan swasembada," ujarnya pula.
 
Mentan juga menyebutkan bahwa pertanian hingga kini merupakan sektor strategis, termasuk di Provinsi Sumut yang terdiri atas 33 kabupaten/kota.

Kementan memberikan bantuan untuk mendukung pembangunan pertanian, di antaranya benih padi, irigasi, peremajaan tanaman kelapa dan karet, dan perluasan kopi arabika di Provinsi Sumut dengan total bantuan sebesar Rp534 miliar.

"Ini potensinya luar biasa, sangat strategis. Oleh karena itu kita akan melakukan akselerasi tanam, kita berikan bantuan, benih gratis, bibit gratis, alat mesin pertanian gratis, kemudian ada tambahan volume pupuk," ujar Amran menegaskan.
Baca juga: Ombusman apresiasi Mentan siapkan dana pribadi untuk penyediaan benih
Baca juga: Benih bioteknologi bisa tingkatkan pendapatan petani hingga 52 persen

Pewarta: Muhammad Said
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024