Klinsmann lawan tim percaya diri

"Sungguh kebanggaan besar bagi kami bisa melangkah sejauh ini. Ini memang membuat kami tertekan tapi kami sudah terlatih baik dan sudah siap mencapai final," kata gelandang Ibrahim Sadeh dalam laman Piala Asia 2023. "Kami sudah siap mencetak lagi sejarah."

Tekad Sadeh mewakili semangat serta kepercayaan diri tim Yordania secara kolektif.

Sadeh, pelatih dan rekan-rekannya sudah secara saksama mempelajari pertandingan-pertandingan terdahulu, termasuk kala melawan Korea Selatan.

Mereka mungkin sudah tahu aspek dan sektor mana saja yang harus lebih dikuatkan lagi, dan bagian mana yang mesti ditambal agar tak dieksploitasi Korea Selatan.

Tetapi tentu saja hal sama dilakukan oleh Korea Selatan, apalagi pelatih mereka, Juergen Klinsmann, yang melegenda di Jerman dan Bayern Muenchen, adalah seorang pemikir di lapangan hijau.

Klinsmann dipuja puji kala menyulap tim muda Jerman menjadi kekuatan besar dalam Piala Dunia 2006 sebelum menyerah 0-2 kepada Italia dalam semifinal tapi sukses menghantam Portugal dalam perebutan tempat ketiga.

Korea Selatan adalah timnas ketiga setelah Jerman dan Amerika Serikat yang ditukangi Klinsmann. Dia siap mengantarkan Korea Selatan mencapai level puncak kompetisi.

"Saya ingin bekerja sebaik mungkin untuk Korea dan berbagi pengetahuan serta pengalaman yang saya punya dengan tim ini," kata Klinsmann seperti dikutip AFP.

Tugas utama Klinsmann adalah membawa Korea Selatan ke Piala Dunia 2026, dan kemudian sukses di sana. Piala Asia menjadi fondasi untuk meretas sukses itu.

Klinsmann akan memanfaatkan panggung Piala Asia 2023 untuk membuka pintu sukses dalam Piala Dunia. Untuk itu, dia tak akan membiarkan Korea Selatan tumbang seperti Jepang dan Arab Saudi.

Tapi Hussein Ammouta juga memiliki tekad serupa. Kepercayaan dirinya semakin besar saja, bahwa Yordania tak saja bisa mengalahkan raksasa seperti Korea Selatan, tapi juga mengangkat trofi juara.

Untuk alasan-alasan tim, tekad, teknik, statistik dan pribadi itu, laga semifinal Korea Selatan melawan Yordania akan menjadi tontonan menarik yang menjanjikan drama dan kualitas.


Baca juga: Junya Ito tinggalkan Piala Asia akibat dugaan pelecehan seksual
Baca juga: Mancini dan Klinsmann saling lempar pujian jelang duel babak 16 besar

Copyright © ANTARA 2024