Samarinda (ANTARA) - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Rozani Erawadi mengungkapkan pembangunan ekosistem tenaga kerja yang unggul di perusahaan bisa diterapkan melalui budaya keselamatan dan kesehatan kerja (K3)

"Salah satu kunci penting dari pembangunan ekosistem ketenagakerjaan yang unggul adalah dengan membangun budaya K3 yang baik. Dengan adanya budaya K3 yang unggul, angka kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja akan dapat ditekan, dan diharapkan mampu meningkatkan produktivitas kerja,” kata Rozani pada peringatan Bulan K3 Nasional Tahun 2024 di Lapangan Parkir Utama GOR Kadrie Oening Sempaja Samarinda, Selasa.

Baca juga: Menaker: K3 adalah prioritas, bukan penghambat investasi

Rozani menjelaskan bulan K3 Nasional diperingati selama sebulan penuh, sejak 12 Januari hingga 12 Februari 2024.

Peringatan Bulan K3 Nasional Tahun 2024, diselenggarakan serentak di Tanah Air dengan mengusung tema ”Budayakan K3, Sehat dan Selamat dalam Bekerja, Terjaga Keberlangsungan Usaha”.

Menurut Rozani, penerapan budaya K3 tersebut sejalan dengan pesan Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Republik Indonesia Ida Fauziyah yang menyampaikan pembangunan ekosistem ketenagakerjaan yang unggul, tidak hanya mengusung penyusunan regulasi yang baik di bidang ketenagakerjaan.

Namun, yang tidak kalah penting adalah meningkatkan pemahaman dan kesadaran seluruh pihak dalam menerapkan norma ketenagakerjaan.

"Keberhasilan program K3 diharapkan dapat menekan kerugian, meningkatkan kualitas hidup, dan indeks pembangunan manusia," kata Rozani membacakan pesan Menaker.

Lebih lanjut, ia mengatakan implikasi dari keberhasilan penerapan K3 akan menunjang pembangunan nasional, peningkatan daya saing nasional untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan, serta peningkatan daya saing nasional di era global.

Di tingkat internasional, Indonesia telah membuat komitmen yang sangat kuat untuk mewujudkan pekerjaan layak dan memainkan peranan penting guna memastikan bahwa persoalan ketenagakerjaan dan tenaga kerja dimasukkan dalam Sustainable Development Goals (SDGs).

Baca juga: Ida Fauziyah: Keselamatan kerja bukan hanya tanggung jawab pemerintah

Baca juga: Perangkat daerah harus fokus terapkan K3


Apel Bulan K3 Nasional di Kaltim dirangkai dengan penyerahan Penghargaan Kepatuhan Badan Usaha dalam Implementasi Program Jaminan Kesehatan Nasional.

Penghargaan tersebut diterima oleh 10 perusahaan di Kaltim, yakni RDMP Balikpapan JO, PT Darma Henwa, PT Equipment Reliability Management, PT Mitra Indah Lestari, Weir Minerals Indonesia, PDAM Tirta Kencana Samarinda, PT Indomarco Prismatama, PT Maju Kalimantan Hadapan, PT Pandan Harum Medika, dan PT Mitra Abadi Mahakam Site BBE L1.

Selain penyerahan penghargaan , juga dirangkai dengan simulasi kedaruratan oleh gabungan perwakilan tim Emergency Response Team (ERT) perusahaan se-Kalimantan Timur, dilanjutkan dengan menari bersama seluruh peserta upacara yang menutup rangkaian Apel Bulan K3 Nasional di Kaltim.

Pewarta: Arumanto
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024