Jakarta (ANTARA) - Seribuan warga memadati sembako murah yang digelar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama pihak swasta di Kantor Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu pagi.

Sejak dimulai sekira pukul 08.00 WIB, warga antusias datang dan mengantre untuk mendapatkan kupon paket sembako murah yang dijual dengan harga Rp100 ribu per paket.

Isi paket sembako tersebut meliputi beras 5 kilogram (kg), minyak 2 liter, gula pasir 1 kg dan tepung terigu satu kg.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai meninjau pelaksanaan sembako murah itu mengatakan, sembako murah merupakan bagian dari kepedulian pemerintah daerah (pemda) dan pihak swasta yang dikoordinasikan oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) dan Forum CSR (Corporate Social Responsibility).

"Agenda ini tidak hanya digelar di Kecamatan Duren Sawit saja, namun di 44 titik di DKI Jakarta. Ada 44 ribu paket sembako murah yang disiapkan," kata Heru.

Digelarnya sembako murah itu merupakan upaya Pemda dan pengusaha untuk mengatasi inflasi di Jakarta.

Baca juga: Tekan inflasi, Pemkot Jakarta Barat buka pasar sembako murah
Baca juga: Ringankan beban warga, Pemkot Jaktim gencarkan sembako murah


Heru berharap kegiatan itu dapat rutin digelar khususnya menjelang hari besar keagamaan, seperti Idul Fitri, Idul Adha dan Natal.

"Nanti selain sembako, kami bersama Kadin memikirkan untuk memberikan pasar murah tetapi terkait dengan ikan, daging dan seterusnya. Itu yang sedang kami pikirkan," tuturnya.

Salah satu warga, Reina (36) mengaku sangat terbantu dengan kegiatan sembako murah tersebut mengingat saat ini harga sembako, khususnya beras harganya meningkat.

"Merasa terbantu dengan adanya agenda ini. Kalau harga di pasaran bisa kisaran Rp150 ribu, kalau di sembako murah ini Rp100 ribu per paket, apalagi beras lagi mahal sekarang," ujarnya.

Reina menuturkan, tidak ada syarat khusus untuk mendapatkan paket sembako tersebut. "Datang saja langsung antre, nanti tunggu giliran buat dapat sembakonya," katanya.
 

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024