Empat unit mesin pemanen padi tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia tahun anggaran 2024,
Demak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Demak, Jawa Tengah, menyerahkan bantuan empat unit mesin pemotong padi atau combine harvester kepada empat kelompok tani di Demak.

"Empat unit mesin pemanen padi tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia tahun anggaran 2024," kata Bupati Demak Eisti'anah di sela-sela penyerahan bantuan empat unit mesin pemotong padi di aula kantor Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak, Rabu.

Ia berharap dengan dukungan peralatan pertanian yang modern, para petani tetap setia dengan mata pencariannya sebagai petani.

Saat ini, kata dia, lahan areal persawahan di Kabupaten Demak semakin berkurang, yang bisa dilihat dari sumbangan pangan untuk Provinsi Jateng yang awalnya pernah nomor satu, kemudian turun menjadi nomor dua, dan kini justru nomor empat sebagai lumbung padi di Jateng.

Meskipun demikian, dia mengapresiasi para petani yang tetap setia dengan mata pencariannya, sedangkan pemerintah tentu akan tetap mendukung salah satunya lewat pemberian bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan).

Ia mengungkapkan usulan alsintan kepada Pemerintah Pusat tidak hanya untuk empat kelompok petani, melainkan cukup banyak.

"Hanya saja, yang disetujui hanya empat unit mesin pemotong padi untuk empat kelompok petani. Mudah-mudahan bisa semakin meningkatkan produktivitas tanaman padinya," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak Agus Herawan mengingatkan kelompok tani yang mendapatkan bantuan alat pemotong padi agar dijaga dan dirawat dengan baik, karena akan dilakukan pemantauan.

"Karena bantuan alat tersebut juga dari pusat, tentunya Pemerintah Pusat juga akan melakukan monitoring serupa untuk memastikan alat bantuan tersebut digunakan dengan baik, termasuk perawatannya," ujarnya.

Ia mengingatkan agar alat tersebut tidak disalahgunakan, termasuk penggunaannya hanya untuk wilayah Demak karena terdapat teknologi global positioning system (GPS) yang bisa memantau keberadaan mesin tersebut.

"Ingat bantuan ini tidak untuk pribadi, melainkan untuk kelompok tani. Harusnya dalam jangka waktu tertentu bisa menghasilkan traktor karena nilai dari setiap unit mesin pemotong tersebut berkisar Rp450-an juta," ujarnya.

Dengan bantuan empat unit mesin pemotong padi, maka bantuan yang diterima Kabupaten Demak ada peningkatan dibandingkan tahun lalu hanya mendapatkan dua unit mesin pemotong padi.

"Pemkab Demak juga mengupayakan bantuan peralatan pertanian lewat APBD Kabupaten Demak, namun jumlah alat yang diberikan kepada petani juga terbatas karena keterbatasan anggaran sehingga harus bertahap," ujarnya.

Ia berharap bantuan mesin pemotong padi ini bisa membantu meningkatkan kesejahteraan petani.

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024