Dana yang dipersiapkan untuk Tourism Fund dapat mencapai Rp2 triliun.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa nation branding, promosi pariwisata, dan penyelenggaraan event yang berkualitas menjadi pilar utama dari Peraturan Presiden tentang Dana Khusus Pariwisata atau Tourism Fund.

“Jadi tiga hal utama ini yang nanti akan dituangkan dalam peraturan presiden, kami harapkan dalam waktu singkat bisa diterbitkan,” ujar Sandiaga Uno, di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Jakarta, Rabu.

Sandiaga menargetkan agar perpres tersebut dapat digunakan untuk menjadi landasan pada paruh kedua 2024. Rencananya, kata Sandiaga, dana yang dipersiapkan untuk Tourism Fund dapat mencapai Rp2 triliun.

“Rencananya memang sekitar Rp2 T, itu arahan dari ratas (rapat terbatas),” ujar Sandiaga.

Adapun ratas yang dimaksud oleh Sandiaga adalah rapat bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai Agenda Tahunan Pariwisata dan Pembentukan Tourism Fund pada Senin (4/12/2-2023), di Istana Merdeka, Jakarta.

Sandiaga menjelaskan bahwa dana tersebut nantinya akan digunakan untuk meningkatkan kualitas berbagai event yang akan diselenggarakan di Indonesia, seperti F1 Powerboat Danau Toba, hingga MotoGP.

“Kami harapkan momentumnya juga akan tercapai di tahun ini, dan targetnya memang ditingkatkan, tetapi masih ada harapan bisa di atas target,” kata Sandiaga.

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko mengatakan bahwa pembentukan dana khusus pariwisata atau Tourism Fund sudah dibahas dalam rapat terbatas, dan diharapkan pada Maret 2024 bisa diterbitkan peraturan presiden (perpres).

Tiko mengatakan kehadiran Tourism Fund dapat menjadi katalis baru untuk menghadirkan acara-acara kebudayaan dan ecotourism lainnya, sehingga Indonesia akan semakin dikenal oleh di dunia.

"Semoga ini bisa menjadi katalis baru untuk meng-create event-event baru, sehingga Indonesia semakin banyak ecotourism dan event kebudayaan yang berkelas dunia," kata Tiko pula.
Baca juga: Kemenparekraf yakin 'tourism fund' dapat bawa event besar ke Indonesia
Baca juga: Wamen BUMN: Perpres tourism fund diharapkan rampung Maret 2024

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024