Lanal Ranai Natuna manfaatkan lahan tidur untuk menanam padi gogo

Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Lanal Ranai akan memanfaatkan lahan tidur dengan melaksanakan penanaman padi gogo, jagung dan pisang

Natuna (ANTARA) -

Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal ) Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau memanfaatkan lahan tidur seluas 3,2 hektare (Ha) untuk menanam padi gogo, jagung dan pisang.

Komandan Lanal Ranai, Kolonel Laut (P) Maman Nurachman di Natuna, Rabu mengatakan penanaman dilakukan secara bertahap. Tujuannya untuk membantu menjaga dan mendukung program Ketahanan Pangan Nasional.

Baca juga: Dandim 1204 manfaatkan lahan tidur untuk peternakan sapi

"Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Lanal Ranai akan memanfaatkan lahan tidur dengan melaksanakan penanaman padi gogo, jagung dan pisang," ucap dia.

Menurut dia, ketiga tanaman tersebut akan memberikan manfaat yang besar terhadap kebutuhan para prajurit dan masyarakat setempat.

Pasalnya padi yang akan dijadikan beras termasuk dalam barang kebutuhan pokok dan beras sangat berpengaruh terhadap stabilitas ekonomi dan kepentingan hajat hidup orang banyak.

"Karena beras adalah pangan yang diperuntukkan sebagai makanan utama sehari-hari," ujar dia.

Baca juga: Kasad Maruli perintahkan jajarannya ubah lahan tidur jadi produktif

Ia berharap, apa yang ditanam nantinya bisa tumbuh dengan baik dan bisa dimanfaatkan.

"Harapannya ke depan agar program ketahanan pangan ini bisa membantu meringankan perekonomian serta dapat menjaga ketahanan pangan bagi prajurit Lanal Ranai dan masyarakat sekitarnya," imbuh dia.

Sementara, Pjs Kaprimkopal Lanal Ranai Lettu Laut (P) Karwin, mengatakan dalam pembukaan lahan dan penanaman mereka melakukannya secara gotong royong dengan menggerakkan seluruh prajurit Lanal Ranai.

"Untuk mengelola lahan tidur Lanal Ranai agar dimanfaatkan sebagai tempat menanam padi, jagung dan pisang sebagai salah satu cara untuk mendukung ketahanan pangan nasional," ujar dia.

Baca juga: K3D ubah lahan tidur menjadi pertanian kota