Diharapkan melalui partisipasi pada pameran ini, produk Indonesia semakin diterima di pasar internasional
Jakarta (ANTARA) - Program pendampingan ekspor Local Business Export Coaching (LBEC) meraih total transaksi sebesar 258,5 ribu dolar AS atau senilai Rp3,87 miliar dalam Pameran Ambiente di Messe Frankfurt, Jerman, yang berlangsung pada 26-30 Januari 2024.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi mengatakan kesembilan perusahaan yang telah lolos kurasi Kemendag ini, menampilkan 20 produk unggulan di sektor dekorasi rumah dan furnitur berukuran kecil (home decor dan small furniture/HDSF).

"Partisipasi peserta LBEC pada Pameran Ambiente 2024 merupakan tindak lanjut dari program LBEC yang telah berjalan selama empat tahun. Diharapkan melalui partisipasi pada pameran ini, produk Indonesia semakin diterima di pasar internasional," ujar Didi melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

Pameran Ambiente 2024 merupakan pameran antarpelaku usaha (B2B) tahunan terbesar di dunia untuk produk konsumen.

Ajang ini terbagi dalam empat fokus produk, yaitu produk ruang makan (dining room), ruang tamu (living room), hadiah (gifts), dan ruang kerja (working).

LBEC merupakan program pendampingan ekspor hasil kolaborasi antara Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), serta The Center for the Promotion of Imports from Developing Countries (CBI) dari Kementerian Luar Negeri Belanda.

Program LBEC telah berjalan sejak 2020 melalui mekanisme transfer pengetahuan dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas ekspor perusahaan Indonesia ke pasar Eropa dan dunia.

Baca juga: Penawaran produk IKM pada pameran di Jerman capai 775 ribu dolar AS
Baca juga: KBRI: Indonesia raup potensi transaksi 9,6 juta dolar di Ambiente 2024
Baca juga: Produk organik Indonesia raup potensi transaksi sebesar Rp82,27 miliar

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024