Cirebon (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cirebon, Jawa Barat memastikan tahap distribusi logistik pemilu dirampungkan pada 12 Februari, sehingga dapat dipersiapkan untuk kebutuhan pemungutan suara di 1.026 tempat pemungutan suara (TPS).

“Pendistribusian ke panitia pemungutan suara (PPS) kelurahan pada tanggal 12 Februari 2024, kemudian diteruskan ke masing-masing TPS sampai H-1 pemilu,” kata Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Cirebon Hasan Basri saat dikonfirmasi di Cirebon, Kamis.

Ia mengatakan proses distribusi mulai dilakukan dengan menyalurkan kotak dan bilik suara dari gudang KPU menuju panitia pemilihan kecamatan (PPK). Tahap ini ditargetkan selesai pada 10 Februari 2024.

Dalam distribusi, kata dia, KPU mengerahkan empat unit mobil truk yang dapat mengangkut puluhan logistik agar proses ini selesai secepatnya.

Hasan menyampaikan jenis logistik yang disalurkan itu terdiri dari kotak suara untuk DPR RI, DPD, dan DPRD provinsi.


“Sedangkan kotak suara DPRD Kota Cirebon dan kotak suara presiden dan wakil presiden nanti. Kita sedang melakukan pengepakan,” ujarnya.

Selain logistik itu, tambah dia, secara bertahap sekitar 1,2 juta lembar surat suara juga akan terdistribusi ke seluruh PPK di Kota Cirebon.

Sementara Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kota Cirebon Mohamad Joharudin menuturkan pengawasan ketat selalu diterapkan, guna memastikan logistik tersebut tersalurkan dengan aman dan tepat sasaran.

Joharudin menyarankan dalam distribusi logistik, KPU Kota Cirebon bisa melapisi semua item memakai plastik untuk mengantisipasi adanya potensi kerusakan.


“Misalnya pengiriman surat C pemberitahuan dan lainnya, kami meminta KPU untuk diberi pengaman seperti plastik. Apalagi cuaca sedang musim hujan,” jelasnya.

Kemudian, ia mendorong KPU Kota Cirebon melakukan langkah pencegahan supaya proses pemungutan suara pada 14 Februari 2024 nanti terlaksana dengan lancar.

Mengingat menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) diprediksi pada waktu pencoblosan nanti bisa berpotensi terjadi hujan pada siang dan malam hari.

"KPU Kota Cirebon perlu mengantisipasi TPS rawan. Jangan sampai logistik pemilu ini terkena air hujan atau banjir,” ucap dia.

Baca juga: Ganti yang rusak, KPU Kalsel ambil langsung surat suara di percetakan
Baca juga: Panwaslu KL selidiki dugaan tumpukan surat suara pos sudah dicoblos

Pewarta: Fathnur Rohman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024