"Kelompok terbang lima menjadi kloter pertama dari Bengkulu. Hari ini masuk asrama dan malam nanti berangkat menuju Padang," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Suardi Abbas, di Bengkulu, Sabtu.
Jamaah calon haji yang masuk dalam Kloter 5 berasal dari 189 orang dari Kabupaten Bengkulu Utara, 41 orang dari Bengkulu Tengah, dan 132 orang dari Kota Bengkulu.
Sebelum jamaah tiba di Asrama Haji, koper mereka terlebih dahulu sampai dan sudah diperiksa dengan sinar X atau X-ray.
"Koper akan dimasukkan dalam bagasi, sedangkan untuk tas bawaan di kabin akan diperiksa hari ini," tambahnya.
Ia menambahkan, untuk koper di bagasi bobot maksimalnya harus 32 kilogram, sedangkan untuk yang dibawa ke kabin pesawat hanya 10 kilogram.
Para jamaah datang ke asrama dengan bus-bus dan kemudian mereka memasuki aula untuk pemeriksaan barang bawaan.
Mereka kemudian diperiksa kesehatannya di klinik yang ada di Asrama Haji.
"Mereka akan beristirahat sebelum upacara pemberangkatan nanti malam yang akan dilepas oleh Gubernur Bengkulu," tambahnya.
Pelepasan jemaah Bengkulu digelar pukul 20.00 WIB dan selanjutnya dijadwalkan terbang menuju Embarkasi Padang pada pukul 22.00 WIB.
Bandara Fatmawati Bengkulu yang sudah ditetapkan sebagai embarkasi haji antara, membuat seluruh proses pemberangkatan dilaksanakan di Bengkulu.
"Jamaah hanya menunggu beberapa jam di Padang, sebelum berangkat ke Jeddah," tambahnya.
Pemerintah Provinsi Bengkulu menyediakan subsidi biaya penerbangan jamaah haji dari Bengkulu menuju Padang, Sumatra Barat.
Berdasarkan lelang pemerintah, maskapai Lion Air akan membawa jamaah calon haji dari Bengkulu ke Padang.
Pewarta: Helti Marini Sipayung
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013
