Surabaya (ANTARA) - Budayawan D Zawawi Imron memimpin ziarah kebangsaan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang diikuti sejumlah seniman berasal dari Jawa Timur.

Dengan mengatasnamakan kelompok Solidaritas Seni untuk Indonesia Damai, salah satu tempat mereka berziarah di makam tokoh pergerakan nasional Dr Soetomo di Jalan Bubutan Surabaya.

"Kegiatan ini merefleksikan Indonesia damai di tengah berbagai perbedaan," kata Zawawi kepada wartawan setelah ziarah di Surabaya, Sabtu sore.

Di tengah prosesi ziarah kebangsaan, penyair berasal dari Kabupaten Sumenep, Pulau Madura, Jawa Timur itu, membacakan puisi berjudul "Mengobarkan Ruh Merah Putih dalam Jiwa Kita", yang syairnya merefleksikan Indonesia damai di tengah berbagai perbedaan.

Baca juga: Seniman dan budayawan di Solo dukung pasangan Ganjar-Mahfud

Setelah membacakan puisi, ia menjabarkan bahwa masyarakat Indonesia boleh berbeda dalam menunaikan pencoblosan pemilu.

"Dalam coblosan pemilu kita boleh berbeda. Bahkan kita berbeda agama, suku bangsa dan lain sebagainya. Tapi kita tetap bersatu dalam keindonesiaan. Kita bersatu dalam kebangsaan. Kita bersatu dalam Pancasila," katanya.

Terkait dengan tahapan memasuki masa tenang menjelang Pemilu 2024, Zawawi mengharapkan kegiatan berupa pidato-pidato politik dihentikan.

Penyair berjuluk "Celurit Emas" itu, mengharapkan kalaupun ada kata-kata yang disampaikan oleh siapapun kepada publik hendaknya bersumber dari keindahan hati.

"Karena hati yang indah dan bersih merupakan sumber utama hidup rukun sebangsa dan se-Tanah Air," ucapnya.

Baca juga: Anies Baswedan berkomitmen menjamin keberadaan budayawan
Baca juga: Butet Kertaredjasa jelaskan intimidasi saat pentas teater di Jakarta
Baca juga: Istana sebut Presiden Jokowi tak terganggu dengan sindiran Butet

Pewarta: Willi Irawan/Hanif Nasrullah
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024