"Prestasi bagus yang selama ini berhasil ditorehkan mahasiswa ULM patut diapresiasi dan harus terus dipertahankan," kata Penanggung Jawab Program MSIB Kemenristekdikti Hesty Heryani saat Inagurasi MSIB Batch 5 dan Onboarding MSIB Batch 6 Tahun 2024 di Banjarmasin, Sabtu (10/2).
Dia berharap, mahasiswa tidak lagi dibebani dengan kuliah secara daring saat sedang menjalani Program MSIB sehingga membuat mereka lebih fokus pada program magang tersebut.
Baca juga: Ratusan ribu mahasiswa ikuti Program MSIB
Ia menjelaskan program itu memiliki luaran di Indikator Kinerja Utama (IKU) 1, 2, dan 6, sehingga penting untuk turut mendorong kinerja positif suatu perguruan tinggi negeri (PTN).
Ketua Panitia Inagurasi MSIB Abdul Rahman mengakui masih ada beberapa kendala dihadapi peserta MSIB Batch 5, seperti kesalahan dalam pengisian nilai indeks prestasi kumulatif (IPK), perasaan kurang mendapatkan bimbingan yang baik, kesulitan dalam konversi mata kuliah, dan proses verifikasi yang lambat.
"Kendala-kendala ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi untuk peningkatan kualitas program di masa mendatang," ucapnya.
Sebanyak 364 mahasiswa ULM mengikuti MSIB Batch 5 dan Onboarding MSIB Batch 6 Tahun 2024.
MSIB merupakan program Kampus Merdeka yang menjadi bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kemendikbudristek bertujuan memberikan mahasiswa kesempatan mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai langkah persiapan karier.
Baca juga: Kemendikbudristek: MSIB perkuat kolaborasi pendidikan tinggi dan DUDI
Baca juga: Dirjen: Magang bersertifikat siapkan mahasiswa jadi insan profesional
Baca juga: Kemendikbud apresiasi mitra yang beri insentif kepada mahasiswa magang
Pewarta: Firman
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024
