Tinggi muka air di pos pantau pintu air Pasar Ikan siaga 3

Kenaikan tinggi muka air tersebut terjadi sejak pukul 06.00 WIB dengan tinggi 185 cm

Jakarta (ANTARA) -

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menaikkan status tinggi muka air di pintu air Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, menjadi siaga 3 pada Minggu pagi berdasarkan informasi dari pos pemantauan di kawasan tersebut.

Dikutip dari laman resmi https://bpbd.jakarta.go.id/, tinggi muka air pintu air Pasar Ikan pada pukul 07.00 WIB berada pada 190 sentimeter (cm) berstatus siaga 3 dengan cuaca terang.

Kenaikan tinggi muka air tersebut terjadi sejak pukul 06.00 WIB dengan tinggi 185 cm.

Adapun pada lokasi pintu air lainnya yakni:

Katulampa, Bogor (Jawa Barat), pada posisi 30 cm dengan status normal dan cuaca terang. Kemudian Pos Depok berada pada posisi 105 cm dengan status normal dan cuaca terang;
Pos Manggarai pada posisi 645 cm dengan status normal dan cuaca terang. Sedangkan Pos Karet berada pada posisi 290 cm dengan status normal dan cuaca terang serta Pos Krukut Hulu pada posisi 40 cm dengan status normal dan cuaca terang;
Selanjutnya Pos Pesanggrahan pada posisi 80 cm dengan status normal dan cuaca terang. Untuk Pos Angke Hulu berada pada posisi 60 cm dengan status normal dan cuaca terang;
Pos Waduk Pluit pada posisi -190 cm dengan status normal dan cuaca terang. Selanjutnya Pos Cipinang Hulu ketinggian muka air berada pada posisi 90 cm dengan status normal dan cuaca terang;
Pos Sunter Hulu pada posisi 120 cm dengan status normal dan cuaca terang serta Pos Pulogadung pada posisi 330 cm dengan status normal dan cuaca terang.

BPBD DKI Jakarta juga telah melakukan penyebaran informasi melalui media sosial, melalui Sistem Peringatan Dini Bencana (DEWS) dan pemberitahuan kepada camat dan lurah.

Selain itu, dalam keadaan darurat, masyarakat diimbau untuk menghubungi pusat informasi (call center) Jakarta Siaga pada nomor 112

Baca juga: BMKG tetapkan 15 daerah berstatus waspada dampak hujan di Indonesia
Baca juga: Pemkot Jaksel akui turap Kali Sarua terbentur kepemilikan tanah
Baca juga: Pemkot Jakpus bertekad bisa antisipasi banjir di sejumlah TPS