Situbondo (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menemukan logistik Pemilu 2024 disimpan di rumah warga karena seharusnya logistik itu ditempatkan di kantor balai desa.

Koordinator Tim Fasilitasi Pengawasan Pendistribusian Logistik Bawaslu Kabupaten Situbondo Sainur Rasyid mengatakan bahwa logistik pemilu yang semestinya disimpan di Kantor Desa Patemon itu justru disimpan di rumah seorang warga di Desa Wingin Anom, Kecamatan Jatibanteng.

"Logistik pemilu yang semestinya berada di Kantor Desa Patemon tersebut merupakan hasil pengawasan kami pada hari ini," kata Sainur di Situbondo, Senin malam.

Baca juga: Bawaslu Situbondo siapkan tim siber patroli kampanye di media sosial

Bawaslu telah memberikan saran kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Situbondo untuk segera memindahkan logistik yang disimpan di rumah warga tersebut ke tempat publik (balai desa) atau dibawa kembali dan disimpan di kantor kecamatan setempat.

Sesuai tahapan, pada hari ini seluruh logistik pemilu mulai digeser dari kecamatan ke masing-masing desa.

Dia menceritakan hasil pengawasan anggota Bawaslu Situbondo bersama panwaslu kecamatan setempat menemukan logistik pemilu untuk Desa Patemon, Kecamatan Jatibanteng, disimpan di rumah seorang warga di desa tetangga dengan alasan akses jalan yang sulit.

Namun demikian, penempatan logistik pemilu di rumah warga tersebut melanggar aturan karena dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu bersama jajaran, bagaimana pendistribusian logistik pemilu itu sesuai dengan kriteria, yakni tepat jenis, tepat jumlah, tepat waktu, dan tepat sasaran. Ini yang menjadi fokus pengawasan kami," kata Sainur.

Baca juga: Hari ini KPU Situbondo distribusikan logistik pemilu ke kecamatan

Selain itu, dari hasil pengawasan pendistribusian logistik pemilu juga terdapat beberapa logistik yang kurang atau tidak lengkap. Misalnya, di Desa Taman Kursi, Kecamatan Sumbermalang, ada daftar hadir yang tidak ada sama sekali mulai dari TPS 1 sampai TPS 7.

Di Kecamatan Sumbermalang juga terdapat desa lain kurangnya kartu tanda pengenal petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara atau KPPS.

"Ada juga temuan di Kecamatan Banyuputih, kotak suara berisi berbagai jenis logistik jebol (berlubang) akibat kendaraan pengangkut menabrak sehingga ada satu kotak suara untuk DPRD kabupaten jebol," katanya.

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Situbondo Marwoto belum bisa dikonfirmasi mengenai temuan logistik pemilu sebanyak 30 kotak suara yang disimpan di rumah warga tersebut.

Baca juga: KPU Situbondo mulai siapkan distribusi logistik pemilu ke kecamatan
Baca juga: Bawaslu Situbondo tertibkan sebanyak 280 APK-BK melanggar ketentuan

Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024