Pnom Penh (ANTARA) - Sekitar 993.991 penduduk lokal dan 57.481 warga asing bepergian di negara Asia Tenggara tersebut saat liburan Tahun Baru Imlek dari 9 Februari hingga 11 Februari, menurut salah satu  laporan .

Laporan itu menambahkan bahwa lima destinasi wisata teratas di Kamboja adalah provinsi Preah Sihanouk, Siem Reap, Battambang, Pailin, dan Kep.

"Keamanan, keselamatan, dan ketertiban umum saat Tahun Baru Imlek terjaga dengan baik, tanpa adanya insiden luar biasa," papar laporan tersebut.

Kendati bukan merupakan hari libur resmi di Kamboja, Tahun Baru Imlek dirayakan secara luas di negara kerajaan itu.

Sekretaris Negeri sekaligus Juru Bicara Kementerian Pariwisata Kamboja Top Sopheak meyakini bahwa jumlah wisatawan China yang berkunjung ke negara kerajaan tersebut saat Tahun Baru Imlek terus meningkat, meski kementerian tersebut tidak pernah mencatat jumlahnya secara spesifik.

"Informasi yang kami terima adalah bahwa ada banyak pemesanan penerbangan dan pemandu wisata dari wisatawan China, jadi saya pikir pasti ada peningkatan jumlah wisatawan China di Kamboja pada kesempatan tersebut," tuturnya kepada Xinhua.

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2024