Yogyakarta (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta memastikan distribusi seluruh logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di 14 kecamatan hingga tingkat desa di kota itu berjalan lancar dengan kondisi aman.

Ketua KPU Kota Yogyakarta Noor Harsya Aryosamodro di Yogyakarta, Selasa, memastikan seluruh tahap pergeseran logistik mulai dari gudang KPU ke kecamatan hingga kelurahan/desa ada pengawalan dari kepolisian dan linmas.

"Sampai kelurahan dijaga oleh linmas, kemudian saat logistik diturunkan dari kelurahan ke TPS dikawal oleh aparat kepolisian sehingga seluruhnya aman," kata dia.

Sebelum didistribusikan, Harsya memastikan logistik Pemilu 2024 baik yang ada di dalam kotak suara berisi surat suara, sampul, formulir, hingga tinta dan di luar kotak suara seperti bilik suara, alat tulis, hingga berbagai tanda pengenal petugas di TPS dalam kondisi lengkap.

Kotak suara dan bilik suara, kata dia, didistribusikan ke 1.298 TPS di Kota Yogyakarta yang terdiri atas 1.284 TPS reguler dan 14 TPS khusus dengan masing-masing mendapat lima macam kotak suara dan empat bilik suara.

Lima jenis surat suara yang didistribusikan disesuaikan jumlah DPT di Kota Yogyakarta yang mencapai 321.645 orang plus 2 persen surat suara cadangan.

Kepala Polresta Yogyakarta Kombes Pol. Aditya Surya Dharma menyatakan bahwa pihaknya telah mengerahkan 1.120 personel kepolisian untuk pengamanan Pemilu 2024 di daerah ini.

Pengamanan itu, kata Aditya, meliputi saat distribusi logistik pemilu hingga menjelang dan sesudah pemungutan suara.

"Secara umum relatif aman. Namun, ada beberapa TPS kategorinya masuk kerawanan karena mungkin dahulu pernah ada sejarah gesekan. Kendati demikian, kami berharap semua warga dan semua elemen untuk menjaga kondusivitas Kota Yogyakarta," kata Aditya.

KPU Kota Yogyakarta mencatat 321.645 orang masuk daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024, terdiri atas 166.851 perempuan dan 154.794 laki-laki. Mereka akan memilih di 1.298 tempat pemungutan suara yang tersebar di 14 kecamatan.

Baca juga: Perahu tak bisa berlabuh, polisi pikul kotak suara ke Pulau Soop
Baca juga: KPU Kota Cirebon rampungkan distribusi logistik pemilu ke 1.026 TPS


Berdasarkan data KPU RI, daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional pada Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222 pemilih.

Sebelumnya, KPU RI mengumumkan peserta Pemilu 2024 sebanyak 18 partai politik nasional, yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.

Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.

Selain itu, pemilu anggota legislatif (pileg) juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

KPU RI juga telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

Setelah masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11—13 Februari. Selang sehari, 14 Februari 2024, pemungutan suara pileg, termasuk Pemilu Anggota DPD RI, bersamaan dengan Pilpres 2024.
 

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024