Jakarta (ANTARA News) - WIM Medina Warda Aulia (2301) akhirnya terjungkal kalah dari pecatur Rumania WGM Irina Bulmaga (2387) pada pertandingan babak ketujuh Kejuaraan Catur Junior Dunia 2013 di Kocaeli, Turki, Kamis waktu setempat.

Dengan hasil kekalahan itu, Medina yang pada babak sebelumnya sempat mengalahkan unggulan pertama asal Rusia dan bercokol sendirian di posisi puncak klasemen, kini digeser oleh Bulmaga, dan dia merosot ke posisi dua klasemen, demikian siaran pers PB Percasi, Jumat.

Bulmaga mengemas 6 poin. Sementara Medina bersama dengan tiga pecatur lainnya membukukan 5,5 poin, yaitu WGM Alina Kashlinskaya (2435) dari Rusia, WGM Cori T. Deysi (2433) dari Peru, dan WGM Meri Arabidze (2379) dari Georgia. Tetapi Medina unggul dalam nilai tie-break yang menggunakan jumlah rating rata-rata lawan.

"Tapi sudahlah, tadi sudah kami analisis secara detail semuanya, dan pertandingan masih ada enam babak lagi, masih banyak kemungkinan yang bisa terjadi," kata pelatih tim catur Indonesia Scherbakov.

Sebaliknya WIM Chelsie Monica Sihite (2282) meraih kemenangan melawan WFM Anu Bayar (2012) dari Mongolia, dan kini Chelsie mengumpulkan 3,5 poin.

Di bagian putra, Muhammad Luthfi Ali (2277) hanya bermain remis melawan IM Sebastian Iermito (2462) dari Argentina, dan hasil itu membuat Luthfi kini membukukan 4,5 poin dari 7 babak dengan rata-rata rating lawannya yang tinggi, yaitu mencapai angka 2470.

Menurut peraturan gelar FIDE terbaru efektif pada 1 Juli 2013, dengan rata-rata rating lawan antara 2450-2492 dalam sembilan babak maka seorang pecatur berhak mendapatkan Norma IM.

Artinya asal rata-rata rating lawan Luthfi pada dua babak berikutnya di atas 2450 maka walau kalah dua kali pun Luthfi sudah memenuhi persyaratan mendapatkan Norma IM.

Sementara IM Farid Firman Syah (2433) yang sedang "kurang greget" kembali hanya bermain remis melawan pecatur nongelar tuan rumah Ozdover Mustafa Berkay (2005), dan Farid baru mencetak 3,5 poin.

Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013