semakin banyak kegiatan yang bervariasi tentunya dapat mendorong keinginan masyarakat untuk membaca
Banjarmasin (ANTARA) - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI E Aminudin Aziz meminta perpustakaan daerah (perpusda) di tiap provinsi agar menggali berbagai inovasi  untuk menarik minat baca masyarakat.

“Saya kasih contoh, misalnya dinas perpustakaan hadir di kegiatan Car Free Day di tempat umum, buka lapak perpustakaan setiap minggu. Kita lihat apakah ada masyarakat yang datang mencari,” katanya usai mengikuti Rapat Koordinasi Pengembangan Perpustakaan se-Kalimantan Selatan di Kota Banjarmasin, Kamis malam.

Ia menuturkan upaya tersebut sangat ampuh untuk meningkatkan budaya baca masyarakat, seiring masyarakat tertarik untuk membaca maka budaya bacanya akan semakin meningkat.

“Kalau budaya bacanya sudah meningkat, literasi baca pun pelan-pelan meningkat,” ujarnya.

Menurut Aminudin, budaya baca adalah program prioritas yang harus dicapai terlebih dahulu agar literasi berupa kemampuan ataupun kemelekan seseorang semakin bertambah sehingga memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas.

Baca juga: Luangkan waktu membaca dengan anak untuk tumbuhkan minat baca
Baca juga: Perpusnas: Minat baca masyarakat sudah tinggi


Ia menjelaskan budaya membaca mulanya tumbuh di tengah-tengah masyarakat dimulai dari orang tua mengajarkan anak-anaknya melalui pembinaan yang rutin.

Untuk mendukung program budaya baca, kata dia, pihaknya memiliki program pengarusutamaan naskah nusantara, beserta standarisasi dan pembinaan perpustakaan daerah.

Aminudin mengungkapkan hingga 13 Oktober 2023, jumlah total perpustakaan di Indonesia mencapai 172.227, dari jumlah itu terdapat sebanyak 145.204 perpustakaan sekolah.

“Kita mengupayakan berbagai program agar minat baca masyarakat terus meningkat, semakin banyak kegiatan yang bervariasi tentunya dapat mendorong keinginan masyarakat untuk membaca,” ujarnya lagi.

Baca juga: Memanifestasikan perpustakaan sebagai ruang ketiga warga
Baca juga: Perpusnas: Tanpa literasi yang kuat, bangsa tidak akan produktif
Baca juga: Menumbuhkan minat baca buku melalui transformasi perpustakaan umum

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024