Sertifikat kandidat Penghargaan Primaduta 2023 yang diserahkan ini diharapkan dapat meningkatkan semangat perusahaan PEA
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perdagangan memberikan apresiasi kepada 11 perusahaan importir produk Indonesia atas dedikasinya dalam mendatangkan produk Indonesia ke Persatuan Emirat Arab (PEA).

Apresiasi ini diwujudkan dalam bentuk sertifikat yang diserahkan oleh Duta Besar RI untuk PEA Husin Bagis di Dubai, PEA pada Kamis (15/2). Kesebelas importir tersebut ini sekaligus menjadi kandidat penerima Penghargaan Primaduta 2023.

"Sertifikat kandidat Penghargaan Primaduta 2023 yang diserahkan ini diharapkan dapat meningkatkan semangat perusahaan PEA untuk terus melakukan impor produk dari Indonesia," kata Husin melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Husin berharap pemberlakuan keterbukaan pasar kedua negara melalui implementasi Indonesia-United Arab Emirate Comprehensive Partnership Agreement (IUAE-CEPA) sejak 1 September 2023 lalu semakin membuka peluang produk Indonesia memasuki pasar PEA.

Pada acara kegiatan tersebut, Husin juga mengundang perusahaan PEA untuk mengikuti gelaran Trade Expo Indonesia ke-39 yang akan diselenggarakan pada Oktober 2024.

Penghargaan Primaduta merupakan penghargaan yang diberikan Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perdagangan kepada buyer/importir yang telah secara konsisten melakukan impor barang-barang Indonesia dan mendukung peningkatan ekspor Indonesia.

Pada 2023, total perdagangan Indonesia dan PEA tercatat sebesar 5,16 miliar dolar AS. Nilai ini naik 2,03 persen dibanding 2022 yang tercatat 5,07 miliar dolar AS.

Ekspor Indonesia ke PEA tercatat sebesar 2,81 miliar dolar AS, sedangkan impor Indonesia dari UEA sebesar 2,35 miliar dolar AS sehingga Indonesia menikmati surplus neraca dagang sebesar 457,50 juta dolar AS.

Produk andalan ekspor Indonesia ke PEA yaitu barang perhiasan dan bagiannya, minyak sawit dan turunannya, kendaraan bermotor, apparatus (peralatan) elektronik untuk telepon seluler, dan peralatan penerimaan untuk televisi.

Sementara impor utama Indonesia dari PEA yaitu produk setengah jadi dari besi atau baja, aluminium tidak ditempa, emas, sulfur, dan polimer propilena.

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024