Surabaya (ANTARA) - Rektor Universitas Surabaya (Ubaya), Dr Benny Lianto mengukuhkan enam guru besar dari empat fakultas, yakni Fakultas Bisnis dan Ekonomika, Fakultas Teknobiologi, Fakultas Psikologi, dan Fakultas Farmasi di kampus setempat, Jumat.

Benny di sela pengukuhan guru besar mengatakan adanya penambahan enam profesor baru akan memperkuat kualitas keilmuan pada dosen dan reputasi lembaga Ubaya.
 
"Guru besar adalah pilar pengetahuan sebuah perguruan tinggi. Maka dari itu, bagi Ubaya, pengembangan kualitas dosen adalah yang utama,” ujarnya.

Baca juga: Mahasiswa Ubaya susun rubik kampanyekan antigolput di Pemilu 2024
 
Ia menambahkan Ubaya terus mendorong para dosen agar dapat mencapai karier keilmuan tertinggi. Hal ini juga merupakan upaya untuk mencapai target 55 guru besar dalam periode 2023-2027.
 
"Harapannya, para guru besar terus belajar dan mengaplikasikan ilmunya agar bermanfaat bagi pengembangan lembaga serta masyarakat dan bangsa," tuturnya.
 
Masing-masing guru besar yang dikukuhkan adalah Prof Dr Dra.ec. Liliana Inggrit Wijaya sebagai guru besar dalam Bidang Ilmu Manajemen Fakultas Bisnis dan Ekonomika. Prof Liliana membacakan orasi ilmiah berjudul "Leveraging Artificial Intelligence dan Bias Perilaku Investor Sebuah Harapan untuk Memaksimumkan Wealth Creation".
 
Kedua Prof Mariana Wahjudi, S.Si., M.Si., Ph.D., dikukuhkan sebagai guru besar dalam Bidang Ilmu Bioteknologi Fakultas Teknobiologi. Dalam pengukuhannya, Prof Mariana membacakan orasi ilmiah berjudul "Biologi Molekuler untuk Penyakit Infeksi: Dari Deteksi Hingga Terapi".
 
Ketiga Prof Dr Dra.ec. Ria Sandra Alimbudiono, dikukuhkan sebagai guru besar dalam Bidang Ilmu Akuntansi Fakultas Bisnis dan Ekonomika. Dia membacakan orasi ilmiah berjudul "Tidak Suka Bayar Pajak? Sebuah Kajian Praktis dengan Pendekatan Theory of Planned Behavior".

Baca juga: Mahasiswa Ubaya buat karya peringati Bulan Kesadaran Kanker Payudara

Baca juga: Mahasiswa Ubaya ciptakan alat bantu berpakaian tunadaksa
 
Selanjutnya, Prof Teguh Wijaya Mulya, yang dikukuhkan menjadi guru besar dalam Bidang Ilmu Psikologi Fakultas Psikologi. Pada momen tersebut Prof. Teguh membacakan orasi ilmiah berjudul "Psikologi Kritis: Mendekonstruksi Psikologi, Mendisrupsi Normativitas, Melawan Ketidakadilan".
 
Kemudian, Prof Tjie Kok, dikukuhkan menjadi profesor atau guru besar dalam Bidang Ilmu Biologi Fakultas Teknobiologi. Dia membacakan orasi ilmiah berjudul "Bioaktivitas dan Pengembangan Produk untuk Pencegahan Penyakit Kronis".
 
Terakhir, Prof Dr Christina Avanti, dikukuhkan sebagai guru besar dalam Bidang Ilmu Farmasi Fakultas Farmasi. Dia membacakan orasi ilmiah berjudul "Memelihara Diri Memeluk Alam".

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024